Oleh: Mustofa
Media Warta Nasional | Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II A Salemba, Jakarta, telah mengalami transformasi signifikan di bawah kepemimpinan baru Beni Hidayat. Mulai dari perubahan fisik hingga pelayanan, LAPAS ini kini menjadi contoh nyata bagaimana penjara dapat menjadi tempat yang lebih manusiawi dan produktif.
Dengan komitmen untuk memberikan lingkungan yang lebih baik bagi narapidana dan staf, Beni Hidayat telah melakukan berbagai perubahan yang mencolok.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penataan ulang pelataran depan, yang kini lebih rapi dan asri. Langkah ini juga dilengkapi dengan rencana pembangunan sebuah kafe kecil, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana yang lebih santai.
Beni Hidayat, yang mulai menjabat sebagai Kalapas Salemba pada Oktober 2023, telah membawa semangat baru dengan slogannya “Gaspol”. Sebagai seorang pemimpin yang proaktif, ia telah mengambil langkah-langkah cepat dalam melakukan perubahan, baik dalam hal fisik maupun pelayanan.
Sebelumnya, Beni Hidayat telah sukses dalam memimpin LAPAS Kelas IIB Indramayu dan Rutan Kelas IIB Sumenep. Pengalaman dan dedikasinya terhadap pembinaan dan kesejahteraan narapidana menjadi faktor kunci dalam kesuksesan transformasi LAPAS Salemba.
Perubahan ini juga mencerminkan visi untuk menjadikan LAPAS bukan lagi tempat yang “menyeramkan dan menakutkan”, melainkan tempat pembinaan dan pemulihan yang menghargai martabat manusia. Diharapkan, transformasi ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.