Reporter : Jecko Poetnaroeboen
Editor: Wiratno
MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Bentrok antar dua kelompok warga kembali terjadi di kabupaten Maluku Tenggara (Malra), minggu (16/3) dini hari pukul 01:00 WIT.
Baca Juga:
Kapolres Malra, AKBP Frans Duma. SP dalam pres rilis melalui Humas Polres Malra, Ipda Wandi Puasa kepada MWN (Media Warta Nasional), senin (17/3) menjelaskan bahwa bentrokan terjadi lagi antar dua kelompok warga, yaitu warga Ohoi Ohoijang Kompleks Karang Tagepe dan warga kelurahan Ohoijang watdek kompleks Perumahan Pemda (perumda), kab Maluku Tenggara yang berpusat di Taman kota Langgur atau Landmark.
Diketahui akibat dari bentrokan tersebut puluhan korban luka – luka dan dua orang tewas, tak hanya dari kelompok warga yang menjadi korban,aparat kepolisian pun turut menjadi korban.
Ipda Wandi Puasa menuturkan, ” jumlah korban luka – luka 17 orang yang terdiri dari satu orang warga Ohoijang kompleks Karang Tagepe yang saat ini dirawat di RS Maren kota Tual, tujuh orang warga kompleks Perumda dan dua orang tewas serta sembilan orang anggota polri luka – luka.
” Bentrokan antara dua kelompok warga kompleks pemda dan Ohoijang Karang Tagepe ini membuat suasana di lingkungan tersebut mencekam, mereka bergerak menggunakan senjata tajam berupa parang, panah bahkan senapan angin, kami mendata ada sekitar tujuh belas orang korban dari bentrok ini sebagian dirawat di Rumah Sakit”, jelas Wandi Puasa.”
Menurut Wandi Puasa, sembilan korban dari polres Malra pada umumnya, korban mengalami luka-luka akibat terkena tembakan senapan angin, anak panah dan parang, dan saat ini sudah di lakukan operasi di RS KS Langgur, sedangkan 2 orang korban polisi rencana rujuk ke Ambon, pada hari rabu (19/3) nanti.
Di tambahkan 9 orang anggota Polisi dari polres Malra yang korban di antaranya,
1) Bripda Muh Mashab (23),mengalami Luka akibat terkena potong dengan menggunakan senjata tajam di bagian kepala bagian kanan.
2) Bripda Morsin (23),mengalami Luka akibat terkena panah di bagian siku tangan sebelah kiri.
3) Bripda Alfian (21) ,mengalamai Luka terkena panah di bagian bahu sebelah kiri
4) Bripda Zulfikar Ohoirat.(22) mengalamai Luka terkena senapan angin paha sebelah kanan.
5)Briptu Yusri (24),mengalami luka tembak senapan angin di bagian jari sebalah kiri
6) Aipda Jhon Kanikir (43),mengalami luka terkena senapan angin di bagian bahu kiri bagian belakang.
7) Aipda Mirus (41)mengalami luka akibat terkena panah di bagian pinggang kiri.
8)Aipda Firman Jamal (41)mengalami luka akibat terkena senapan angin di bagian kanan.
9) Bripda Devian Putra Agustin (22),mengalami bibir bagian kanan bawah pecah, terkena pukul.
Sementara itu Kerugian materi, yakni satu Unit sepeda motor Mio IM3 rusak berat akibat dibakar oleh warga ohoijang kompleks karang tagepe, milik anggota Reskrimum Res polres Malra, Brigadir Risman Soumena.
” hari rabu dua anggota polisi akan dirujuk ke Ambon, yaitu Bripda Zulfikar Ohoirat dan Aipda Jhon Kanikir 1 motor polisi juga di bakar oleh warga Ohoijang karang tagepe,”ungkap Wandi Puasa,”
Pantauan MWN saat ini senin (17/3) situasi wilayah bentrok telah kembali aman dan kondusif juga dijaga ketat oleh pasukan Brimob pada wilayah Landmark dan Lampu merah ohoijang.
