Redaksi
MEDIAWARTANASIONAL.COM | JAKARTA UTARA – Kasus penganiayaan yang terjadi di Jl. Cakung – Cilincing, tepatnya di samping PUSBEKANG TNI AD, Jakarta Utara, masih menunggu ketegasan dari penyidik Polres Jakarta Utara. Korban, Safeih (58), berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang mengaku disuruh seseorang bernama David.
“Saya berharap para pelaku penganiayaan segera ditangkap, termasuk otak di balik aksi brutal ini. Saya dilempari batu seperti binatang di depan aparat kepolisian dan TNI, tetapi hingga kini belum ada tindakan tegas. Mengapa hukum belum ditegakkan?” ungkap Safeih dengan penuh harap.
Baca Juga:
Safeih telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/7804/XII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 20 Desember 2024. Namun, hingga saat ini, proses hukum masih berjalan lambat.
Salah satu penyidik yang menangani kasus ini, Hands, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Proses hukum masih berjalan, dan sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Hands pada Selasa (18/3/2025).
Safeih dan warga sekitar mempertanyakan profesionalisme penyidik dalam menangani kasus ini. Menurutnya, jika kepolisian benar-benar serius dan profesional, kasus ini seharusnya sudah P21 (berkas perkara lengkap) dan masuk ke persidangan.
Rekaman video yang memperlihatkan aksi brutal para preman saat menghancurkan rumah warga menggunakan tongkat telah diserahkan kepada penyidik. Dalam video tersebut, wajah para pelaku terlihat jelas, dan kejadian ini disaksikan langsung oleh aparat TNI dan kepolisian yang berada di lokasi.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum bertindak cepat dan tegas dalam menindak aksi premanisme yang semakin meresahkan. Jika dibiarkan, kejadian serupa bisa terulang dan semakin mengancam keamanan warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini.