Warta Daerah

Pemkab Bogor Fasilitasi Para Pelaku Seni Dan Ekonomi Kreatif

“Seiring berkembangnya era digital dan teknologi informasi, sektor kreatif, termasuk industri film, telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian modern,” Ungkap Suryanto.

Caption//Poto para pelaku seni

Oleh: Lambas

Media Warta Nasional | Bogor – Demi mendorong peningkatan ekonomi, kreativitas, kemajuan dan kesejahteraan para pelaku seni, budaya dan ekonomi kreatif (ekraf), Pemerintah Kabupaten Bogor, terus berupaya untuk menyediakan ruang berekspresi untuk para pelaku tersebut.

Hal tersebut dikatakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Surya saat mewakili Pj. Bupati Bogor, membuka acara Sinema Indie Bogor, Screening dan Diskusi Film, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Sabtu (24/2).

Dalam kegiatan ini hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perwakilan IPB University, Pimpinan BJB Cabang Cibinong, Anggota Dewan Pengarah Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf), Direktur Pelaksana Harian Kabekraf, juga para guru dan siswa SMK subsektor film, animasi, dan desain komunikasi visual (DKV), komunitas film, serta para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Surya mengatakan, kegiatan screening dan diskusi film independen ini merupakan salah satu langkah dalam mengembangkan potensi ekraf dengan menggalang semangat dan kreatifitas anak muda, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di dunia perfilman.

“Seiring berkembangnya era digital dan teknologi informasi, sektor kreatif, termasuk industri film, telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian modern,” Ungkap Suryanto.

Suryanto mewakili Pemkab Bogor berharap, melalui acara screening dan diskusi film indie ini, Pemkab Bogor memberikan platform bagi para sineas muda di Kabupaten Bogor untuk mengekspresikan ide dan karya, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

“Para pelaku ekraf harus senantiasa membangun sinergi dan kolaborasi karena ekraf tidak bisa berdiri sendiri, butuh dukungan pemerintah, komunitas, akademisi, aggregator, bisnis, dan media agar ekonomi kreatif semakin maju dan berkembang,” Kata Suryanto.

Beliau pun menambahkan, dengan menghadirkan film-film indie hasil karya dari siswa dan mahasiswa kita sendiri, kita mengapresiasi sekaligus memotivasi dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam dunia perfilman.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Yudi Santosa menerangkan, hari ini Pemkab Bogor mengapresiasi para sineas muda Kabupaten Bogor yang kreatif. Dengan menyediakan tempat, ruang dan waktu dan segala sesuatunya sebagai bentuk dukungan pemerintah demi mendorong kreativitas, kemajuan dan kesejahteraan para pelaku ekraf serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Ini pertama kalinya di Kabupaten Bogor, kita memberikan ruang kepada sineas muda, yang berkecimpung di film-film indie. Dengan harapan dapat meningkatkan kreativitas dan memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor,” Ungkapnya

Yudi membeberkan, rencananya di tahun depan diadakan kegiatan Festival Sinema Indie Bogor, sebagai bentuk pemberian apresiasi kepada para pelaku film indie atau para sineas muda, serta upaya membangun ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *