Oleh: redaksi
Media Warta Nasional | Bekasi – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri Yayasan Indonesia Membangun Sejahtera (YIMs) memberikan bantuan SPP sekolah kepada 50 orang anak yatim di RW 12, Satria Mekar, Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan SPP ini diberikan setiap bulan kepada anak – anak yatim binaan YIMs. Yayasan yang bergerak di bidang Sosial, Pendidikan dan Keagamaan ini didirikan pada 30 / 11 / 2019 yang dicatatkan oleh notaris Hj. Tuti Alawiyah.
Kiprah YIMs di RW 12 dalam membantu anak yatim ini mendapat dukungan dari Ketua RW 12 dan warga dengan memberikan sumbangan atau sedekah berupa barang – barang yang sudah tidak terpakai atau barang bekas.
Ketua RW 12 Bapak Bahri melalui whatssapnya mengucapkan terimakasih kepada pengurus yayasan yang sudah memberikan manfaat kepada warganya.
“Kami atas nama pengurus RW 12 mengucapkan terimakasih kepada pengurus Yayasan Indonesia Membangun sejahtera yang sudah memberikan manfaat dan bantuan kepada warga RW 12; semoga bantuan yang diterima bermanfaat bagi warga red. Kami” , katanya, Jum’at 19/04/2024.
Dukungan para pengurus RT dan RW tentu sangat diperlukan oleh Pengurus Yayasan Indonesia Membangun sejahtera dalam kiprahnya membantu masyarakat yang memang layak diberikan bantuan.
Kategori masyarakat yang menjadi target bantuan Yayasan menurut Ketua Yayasan Wahidin adalah:
1. Anak Yatim
2. Fakir Miskin
3 Lansia Dhu’afa
“Tiga kriteria inilah yang menjadi sasaran bantuan kami, dan tentu kami tidak bisa sendirian dalam membantu mereka, maka kami mengajak kepada seluruh warga, masyarakat untuk menafkahkan hartanya atau mempercayakan zakat, infaq dan sedekahnya kepada kami dan kami akan menyalurkannya kepada orang – orang yang tepat dan layak menerimanya,” tutur Wahidin dirumahnya Villa Gading Harapan 5, Bekasi senin 22/04/2024.
Sementara itu Dumaroh Divisi Pendidikan dan Sosial menambahkan, “sebenarnya kami juga mempunyai program pendidikan gratis bagi warga tak mampu atau berpenghasilan pas – pas – an, namun ini jangka panjang yah, karena untuk pendidikan dibutuhkan lahan atau tanah minimal 1000 m dan sebenarnya ini bisa menggunakan fasum atau fasos warga, ungkapnya.
Lebih jauh Ia mengatakan, Fasum dan Fasos warga bisa dihibahkan atau diwakafkan kepada yayasan untuk kepentingan umat, daripada nanti dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan dikelola oleh pemerintah, kalau dihibahkan kepada yayasan bisa lebih bermanfaat bagi warga itu sendiri, kami juga mempunyai program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) dimana masyarakat dapat membantu satu atau dua orang anak yatim untuk dibiayai pendidikannya, jelasnya.
Apa yang dikatakan oleh Dumaroh ini sebenarnya sudah dilakukan oleh warga diluar perumahan VGH 5 dan ternyata lingkungan yang fasum dan fasosnya dihibahkan kepada yayasan terpantau lebih maju dan bermanfaat bagi warga.
Karena ada komitment bersama dalam membangun lingkungan serta menjadi zariah bersama dalam berbuat kebajikan.