Oleh: Lambas
Media Warta Nasional | Bogor – Isu kontroversial mengenai pembangunan Taman Tegar Beriman di Bogor menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Dengan anggaran mencapai Rp. 2,3 miliar, pelaksanaan proyek ini telah menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan konsistensi terhadap rencana awal.
Berita mengenai pembangunan Taman Tegar Beriman yang dilakukan oleh CV. ADHI MAKMUR, sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) No: 000.3.2/1276/SPK/PSU-DKPP/V/2024 dengan pagu anggaran Rp. 2.361.833.600, menjadi sorotan publik. Pelaksanaan proyek ini dipantau oleh Konsultan Pengawas PT. ABHINAYA KANAKA DIYANTI, namun pertanyaan tetap muncul mengenai progres dan kesesuaian dengan rencana awal.
Media Warta Nasional turut mencoba mendatangi lokasi proyek untuk memperoleh penjelasan langsung dari pihak terkait. Aji, sebagai perwakilan pelaksana, menyatakan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan instruksi dari konsultan pengawas. Namun, pertanyaan mengenai pengawasan langsung oleh konsultan pengawas masih menggantung.
Aji menegaskan bahwa telah meminta konsultan pengawas untuk selalu hadir di lokasi proyek, namun kehadiran mereka terbatas dan tidak konsisten. Hal ini menjadi sorotan yang akan dilaporkan kepada pihak berwenang.
Sementara itu, Ajis, asisten pelaksana, menjelaskan adanya pembengkokan pada tulangan besi dari tiang kolom. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa hal tersebut masih sesuai dengan rencana dan akan diperiksa lebih lanjut.
Keterangan resmi dari pihak Konsultan Pengawas dan Dinas terkait belum tersedia, namun masyarakat Bogor menuntut penjelasan yang jelas terkait proyek ini.
Pembangunan Taman Tegar Beriman di Bogor menimbulkan kontroversi yang perlu mendapat penjelasan lebih lanjut. Masyarakat menuntut transparansi dan pengawasan yang ketat demi memastikan keberhasilan proyek ini.