Reporter: Lambas
Editor: Rukmana
MEDIA WARTA NASIONAL | BOGOR – Walau Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sudah mendapatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan, Tuntas Utama, tetapi Manajer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Fachrurozi, masih patut dipertanyakan kelayakan dan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Hal tersebut dikarenakan enggannya, Fachrurozi, untuk ketemu sama awak media yang akan melakukan klarifikasi terkait adanya dugaan pelanggaran pemakaian anggaran dana bos oleh salah satu sekolah, tepatnya, Selasa (17/12), di dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Saat manajer BOS ditanya melalui saluran telepon melalui aplikasi WhatsApp, mengatakan bahwa beliau dari pagi dipanggil oleh Inspektorat karena ada giat, ” Mohon maaf bang saya lagi ada giat di inspektorat dan sudah ditunggu oleh pihak inspektorat dari pagi tadi,”Kata Fahrurozi melalui pesan WhatsApp.
Lanjut, Fachrurozi atau lebih dikenal dengan sebutan Ozi, melalui telepon seluler, bahwa kedatangan awak media dia tidak tahu akan datang, sehingga beliau langsung pergi tanpa kasih tahu.
“Mohon maaf bang, saya tidak tahu kalau abang-abang mau datang,” Lanjutnya.
Padahal sebelum manajer mau berangkat ke inspektorat, beliau sudah ketemu dulu dengan salah satu awak media (Iwan), dan disuruh menunggu diruang tamu sebelah ruangannya, akan tetapi arahan tersebut tak ditepati dan langsung pergi dari pintu yang satunya.
Dalam hal ini, diharapkan agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Bambang Tawakal, agar lebih memperhatikan kinerja dan memberi arahan untuk jajarannya terkait tupoksinya sebagai pejabat publik.
Dimana pejabat publik sudah seharusnya mematuhi Standar pelayanan publik yaitu pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan. Pelayanan publik yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan teratur merupakan kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat
Hingga pemberitaan ini tayang belum ada klarifikasi dari Kadis Pendidikan terkait SPM di Dinas pendidikan Kabupaten Bogor.