Redaksi
MEDIAWARTANASIONAL.COM | BEKASI – Banjir besar akibat luapan Kali Bekasi merendam ribuan rumah di wilayah Bekasi Raya, termasuk di perumahan subsidi, cluster, dan perkampungan. Dampak banjir ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga hilangnya seorang remaja, Hendika Pratama (16), seorang siswa SMA kelas 1, di Perumahan SMR 2, Satria Mekar, Tambun Utara, pada Selasa (4/3/2025).
Menurut Ibunda korban, Ika Sartika, Hendika hilang saat diminta kembali ke rumah untuk mengambil pakaian di tengah situasi banjir. “Sekitar pukul 17 : 30 petang, saya menyuruh Dika mengambil pakaian di rumah karena ada ayahnya di sana. Tapi setelah suami saya kembali ke pengungsian, Dika tidak ikut. Suami saya juga bingung karena katanya sudah menyuruh Dika kembali ke Masjid,” ungkap Ika dengan mata berkaca-kaca.
Sang ayah, Hendi, mengaku terakhir melihat Hendika di rumah dan telah memintanya segera kembali ke masjid tempat pengungsian di Blok J Villa Gading Harapan 5,Satria Mekar,Tambun Utara, Namun, hingga saat ini, Hendika belum ditemukan. Kejadian ini menambah duka bagi warga yang sudah terdampak parah oleh banjir.
Baca Juga:

Kapolsek Turun Langsung ke Lokasi
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, S.H., M.H., langsung turun ke lokasi untuk memantau pencarian Hendika serta meninjau kondisi para korban banjir. “Kami telah menurunkan unit Brimob sejak kemarin untuk membantu pencarian. Kami juga berkoordinasi dengan polsek sekitar guna menemukan keberadaan korban,” ujar Kapolsek kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).
Selain memprioritaskan pencarian Hendika, Kapolsek juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir di pengungsian. “Kami memberikan bantuan berupa makanan dan layanan medis dari Dokes Polres Kabupaten Bekasi. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” tambahnya.
Kunjungan ke Titik Pengungsian
Kapolsek Tambun Selatan bersama jajarannya telah mengunjungi empat titik pengungsian di Tambun Utara, Bekasi, untuk menyalurkan bantuan dan memastikan kondisi pengungsi. Dalam kunjungan ini, Kapolsek didampingi Bimaspol Satria Mekar, Aiptu Yudi, yang juga menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah yang menimpa warga.
“Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap keluarga korban yang terdampak diberi ketabahan. Semoga Hendika Pratama segera ditemukan dengan selamat,” ujar Aiptu Yudi.
Pencarian Hendika Pratama masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian dan relawan. Sementara itu, banjir yang melanda wilayah Tambun Utara diharapkan segera surut agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas kembali normal.
Dalam jumpa persnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, penyebab banjir di Bekasi kali ini adalah air kiriman dari Bogor, hujan lebat mengguyur daerah pegunungan selatan yang mengakibatkan debit air sangat tinggi dan tidak tertampung. Air dari Bogor ini mengalir ke sungai-sungai yang bermuara di utara, termasuk Bekasi.
“Banjir ini terjadi dikarenakan hujan yang sangat deras yang disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dilansir Antara.