Oleh: redaksi
Media Warta Nasional|Bekasi – Maraknya tawuran antar remaja di berbagai daerah selama Ramadhan tahun ini (2024) menunjukan bahwa: para tokoh agama belum mampu menyampaikan pemahaman islam secara kontekstual, sehingga bulan Ramadhan yang sejatinya adalah bulan suci justeru dinodai dengan perilaku tak terpuji.
Tawuran dengan senjata tajam dan saling pukul dengan kain sarung adalah hal yang dianggap biasa bahkan keren oleh remaja masa kini. Tak terkecuali di wilayah Tambun Utara, Bekasi.
Redaksi mencatat setidaknya ada dua belas kejadian tawuran di Bekasi dalam dua bulan terakhir ini (Februari – Maret) Sembilan kasus terjadi di Kota Bekasi dan tiga kasus terjadi di Kabupaten Bekasi.
Contoh kasus adalah korban yang merupakan siswa SMP Negeri 4 Jatimulya, tewas akibat terkena sabetan senjata tajam saat tawuran dengan pelajar dari SMP Negeri 15 Tambun. Ada juga seorang pelajar berinisial ASW (15) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasus tawuran yang kian marak ini menggugah keprihatinan Camat Tambun Utara Najmuddin. S.ag., M.Ling dengan membuat jadwal patroli bersama.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Muspika dan para Kepala Desa juga diimbau untuk mengaktifkan Siskamling di masing-masing wilayah, ngeronda di setiap RT maupun RW,” kata Camat Tambun Utara, Najmuddin, Kamis (14/03/2024) dikutip dari laman resmi bekasikab.go.id.
Menyambut instruksi Camat Tambun Utara Kepala Desa Satria Mèkar, Tambun Utara, Bekasi Amben memerintahkan seluruh RT dan RW untuk Piket di Kantor Desa Satria Mekar.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran Anak – anak remaja yang biasanya masih berusia 14 – 18 tahun, modusnya bergerombol pasca makan sahur di jalan – jalan raya dan pemukiman warga yang pada akhirnya memancing keributan antara kelompok remaja tersebut.
Dalam sebuah voice note yang dishare ke group – group pengurus lingkungan (RT dan RW) diketahui perintah dari kepala Desa tersebut.
“Kami mohon kepada seluruh jajaran RT dan RW untuk melakukan penjagaan atau patroli di wilayah Desa Satria Mekar guna mengantisipasi anak – anak remaja yang akhir – akhir ini sering taŵuran antar kampung” ucap Kades Amben dalam voice notenya Senin 01/04/24.
Langkah antisipasi dari Kades ini cukup efektif dalam mencegah tawuran dan sangat direspons oleh jajaran RW dan RT.
“Kami siap melaksanakan perintah Kepala Desa Satria Mekar terkait patroli atau jaga kampung ini” ujar Bahri Ketua RW 12 Villa Gading Harapan 5.