Reporter: Yohanes
Editor: Wiratno
MEDIAWARTANASIONAL.COM | DEPOK – Dua atlet muda berbakat yakni Kefas Sihotang dan Kassia ‘Cia’ Sihotang berhasil menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional Triathlon Seri 1 yang berlangsung di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dari 21 hingga 22 Februari 2025.
Baca Juga:
Ada tiga kategori yang dipertandingan dalam kejurnas yang diikuti ratusan atlet dari sejumlah daerah di Indonesia yakni Triathlon, Duathlon, dan Aquathlon.
Kefas, yang bertarung di Kids D usia 13 sampai 14 tahun berhasil menyabet peringkat ketiga kategori Aquathlon.
Kelahiran Jakarta 25 Agustus 2012 itu menyelesaikan pertandingan berenang sejauh 400 meter lalu kemudian berlari sejauh 3000 meter dengan total catatan waktu 21 menit.
Kefas yang duduk di kelas 7 salah satu SMPN unggulan di kawasan Jakarta Selatan bersaing ketat dengan atlet asal Samarinda, Kalimantan Timur, Muhammad Radhika Nur Fatiha yang tampil sebagai juara dengan total waktu 18 menit 40 detik serta
M. Azzam Ilham Erdiansyah di posisi kedua dengan total waktu 19 menit 14 detik.
“Puji Tuhan. Tentu saja saya sangat senang karena bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil yang maksimal. Terlebih ini merupakan kejuaraan nasional,” kata Kefas.
Sebelumnya, pada 2019, Kefas juga pernah mengikuti ajang yang sama di Jakarta. Sayang, saat itu ia gagal naik podium kehormatan.
Kegagalan tersebut membuatnya lebih bersemangat untuk menorehkan prestasi. “Kata orang tua, kalau mau sukses harus rajin berlatih dan jangan lupa berdoa,” ujar Kefas yang sejak usia empat tahun sudah dimasukkan ke klub renang dan setahun terakhir bergabung dengan salah satu klub atletik di Jakarta.
“Meski hampir setiap hari latihan, orang tua selalu berpesan agar sekolah jangan sampai keteter. Nilai-nilai harus bagus,” kata Kefas yang di sekolahnya aktif di paskibra dan pernah pula memenangkan lomba Paskibra antar SMPN se-Jakarta pada 2024.
Sementara, Kassia, yang tak lain adalah adik kandang Kefas, finis di peringkat kelima kategori Aquathlon Kids C usia 11 sampai 12 tahun.
Cia, demikian kelahiran Jakarta 9 Mei 2014 biasa disapa, cukup gigih menyelesaikan perlombaaan berenang sejauh 250 meter dan berlari sejauh 1800 meter dengan total catatan waktu 16 menit 43 detik.
Meski belum kesampain naik podium kehormatan seperti abangnya, Cia tetap bangga dan bersyukur karena ini merupakan debutnya di Aquathlon.
“Sempat sedih juga karena memang sebelum lomba kepingin naik podium. Tapi kata orang tua tetap bersyukur dan lebih semangat lagi latihannya,” kata Cia.
Seperti abangnya Kefas, Cia juga berlatih renang sejak usia empat tahun sebelum akhirnya pindah ke atletik.
Di renang, Cia pernah menyabet medali perunggu di kejuaraan renang antar pelajar se-Jakarta Selatan.
Bakatnya di lintasan atletik tak kalah mengilap. Sejak pindah ke cabang olahraga atletik, Cia pernah menyabet medali emas dan medali perunggu dalam lomba lari 600 meter kejuaraan atletik pelajar se-Jakarta Selatan.
“Pokoknya, kalau nanti ada lomba Aquathlon dan lomba-lomba atletik lainnya, Cia harus naik podium,” pungkas Cia.