Reporter : Lambas
Editor: Redaksi
MEDIAWARTANASIONAL.COM | BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan, melakukan kunjungan ke sejumlah titik lokasi di wilayah Bogor Selatan yang berpotensi menimbulkan bencana, diantaranya kawasan yang memiliki kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (6/3/25).
Baca Juga:
Bupati Bogor menjelaskan kunjungan ini dilakukan untuk memastikan tindak lanjut kebijakan dan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah,
serta menegaskan salah satu langkah penting yang diambil adalah pemasangan plang pengawasan di beberapa lokasi sebagai tanda dimulainya proses tindak lanjut.
“Kami mendampingi para Menteri karena beberapa titik yang kami kunjungi adalah kewenangan pemerintah provinsi dan kementerian terkait, kami juga ingin pastikan masyarakat dapat melihat langkah konkret yang akan diambil oleh Pemkab Bogor,” ujar Bupati Bogor.
Sebagai upaya dalam pengawasan dan evaluasi, Pemkab Bogor sudah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mencabut pendelegasian kewenangan terkait perizinan yang sebelumnya diserahkan kepada masing-masing SKPD, langkah ini diambil untuk mengevaluasi semua izin yang sudah diterbitkan, dan memastikan tidak ada pelanggaran aturan.
Rudi Susmanto selaku Bupati Bogor, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Provinsi, dan Kementerian untuk memastikan bahwa kebijakan yang ada dapat dilaksanakan dengan tepat.
“Untuk itu kami ingin bekerja sama dengan Pemprov dan Pusat untuk menjaga kelestarian alam, kebijakan ini tidak hanya untuk Bogor, tetapi untuk seluruh masyarakat di wilayah Jabodetabek,” Kata Rudy Susmanto.
Sebagai orang nomor satu di Pemkab Bogor, Rudy juga menanggapi kemungkinan pencabutan izin yang telah diberikan pada kawasan yang melanggar aturan.
“Jika terbukti ada pelanggaran, kita akan evaluasi dan menindaklanjuti dengan langkah yang tegas, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” Tegas Bupati Bogor.
Dalam hal mitigasi dari dampak bencana, Rudy Susmanto juga mengharapkan keterlibatan seluruh pihak, termasuk Pemerintah Pusat dan Daerah, juga masyarakat dalam menjaga kelestarian alam,
serta merencanakan silaturahmi bersama Gubernur Jawa Barat, Menteri, dan Kepala Daerah lainnya dalam acara buka puasa bersama, yang dijadwalkan Kamis depan di Pendopo Kabupaten Bogor, untuk memperkuat koordinasi antar pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup.
Ia juga berkomitmen untuk mengawal dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil akan didasarkan pada fakta dan peraturan yang berlaku, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Rudy Susmanto selaku Bupati Bogor berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif, menjelaskan tentang perubahan tata ruang di kawasan hulu yang menjadi sumber bencana, dan menemukan sebagian besar kawasan yang harusnya dilindungi kini telah diubah menjadi kawasan pertanian, padahal kawasan tersebut memiliki fungsi penting sebagai resapan air tanah.
Hanif menambahkan bahwa kebijakan penggunaan lahan yang salah dapat memperburuk potensi bencana seperti banjir dan longsor.
“Kami akan terus melakukan kajian ilmiah dan mengawasi penggunaan lahan agar tidak merusak ekosistem yang ada,” Pungkasnya.