Reporter : Jecko Poetnaroeboen
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | MALUKU – Destinasi pariwisata pantai ohoidertawun, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) provinsi Maluku kini kembali menjadi sorotan dunia WBI (Wisata Bahri Internasional). Kawasan pantai eksotis Ngiar Varat resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah dalam program “Sail to Indonesia 2025”, yang berlangsung selama sepekan, dari 21 hingga 27 Juli 2025.
Kegiatan berskala internasional ini yakni bagian dari program strategis nasional yang digagas oleh Kemenko Perekonomian Republik Indonesia, bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, di bawah payung promosi Wonderful Indonesia.
Rangkaian Kegiatan di Ngiar Varat
Agenda diawali pada Senin–Rabu, 21–23 Juli 2025, dengan kegiatan clearance-in CIQP (Custom, Immigration, Quarantine, and Port), sebagai prosedur wajib bagi seluruh kapal peserta yang berlayar dari berbagai negara menuju Indonesia. Proses ini difasilitasi langsung di Pantai Ngiar Varat, dengan dukungan dari petugas imigrasi, karantina, bea cukai, pelabuhan, serta panitia lokal dan staf Dinas Pariwisata.
Puncak acara pada Rabu, 23 Juli, ditandai dengan upacara penyambutan resmi oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, yang digelar meriah di Pantai Ngiar Varat. Upacara ini turut melibatkan masyarakat adat Ohoidertavun sebagai tuan rumah budaya, menampilkan nuansa kearifan lokal yang kental dan memikat.
Usai penyambutan, para peserta berkesempatan mengunjungi SD Negeri Ohoidertawun, guna berinteraksi langsung dengan para siswa dan memberikan motivasi dalam penggunaan bahasa Inggris. Kegiatan berlanjut dengan tur desa, termasuk kunjungan ke situs lukisan cadas purba, serta pertandingan futsal ekstrem antara tim pelaut internasional dan pemuda desa.
Pada malam harinya, berlangsung rapat teknis dan jamuan makan malam di Ballroom Kantor Bupati Maluku Tenggara, dipimpin langsung oleh Raymond Lesmana, koordinator nasional Sail to Indonesia.
Jelajah Budaya Timur Kepulauan Kei
Kamis, 24 Juli 2025, para peserta akan diajak menjelajahi pesona wilayah timur Pulau Kei Kecil melalui tur sehari penuh ke Desa Isso, Wain Baru, dan Disuk. Dalam kunjungan ini, wisatawan mancanegara akan menikmati tarian tradisional, mengikuti kelas memasak kuliner lokal, menyusuri hutan mangrove, hingga mencicipi langsung hidangan khas Kei yang otentik.
Sebagai penutup hari, panitia telah menyiapkan hiburan live music di Pantai Ngiar Varat, menghadirkan suasana santai dan akrab di tengah keindahan alam tropis Kei.
Pariwisata Maluku Tenggara di Mata Dunia
Partisipasi Kabupaten Maluku Tenggara dalam program Sail to Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang promosi destinasi, tetapi juga momentum penting untuk mendorong konektivitas pariwisata, pertumbuhan ekonomi lokal, serta diplomasi budaya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan partisipasi aktif masyarakat, Ngiar Varat dan seluruh wilayah Kei kembali membuktikan dirinya sebagai beranda timur Indonesia yang kaya pesona dan ramah bagi dunia.