Oleh: Mustofa
Media Warta Nasional | Cilegon – Sosialisasi integrasi dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon sebagai bimbingan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diselenggarakan oleh Bimbingan Kesejahteraan Narapidana (Bimkeswat).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Moch. Yudha Triwangga, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik. Jumat (12/07).
Moch. Yudha Triwangga memulai sosialisasi dengan menjelaskan pentingnya proses integrasi bagi para WBP. Ia menegaskan bahwa integrasi bukan hanya tentang pembebasan dari penjara, tetapi juga tentang persiapan mental, sosial, dan keterampilan untuk hidup mandiri dan produktif di masyarakat.
“Integrasi adalah langkah penting dalam proses pemasyarakatan. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap WBP memahami tahapan ini dengan baik, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan siap berkontribusi positif,” kata Moch. Yudha Triwangga dengan penuh antusias.
Dalam sesi tanya jawab, para WBP diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar proses integrasi, persyaratan yang harus dipenuhi, serta hak dan kewajiban mereka setelah mengikuti program ini. Moch. Yudha menekankan bahwa seluruh proses sosialisasi dan pelaksanaan integrasi ini diberikan tanpa dipungut biaya apapun, untuk memastikan tidak ada hambatan bagi WBP dalam mendapatkan informasi dan dukungan yang mereka butuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh WBP memiliki akses yang mudah dan gratis untuk mendapatkan informasi penting ini. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu mereka memulai kehidupan baru yang lebih baik,” tambahnya.
Kalapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, turut memberikan pernyataan mengenai kegiatan ini. “Sosialisasi integrasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membekali WBP dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar mereka dapat berintegrasi kembali ke masyarakat dengan baik. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, para WBP dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi positif di lingkungan mereka,” ujar Kalapas Cilegon.
Sosialisasi integrasi ini merupakan salah satu dari berbagai upaya Lapas Kelas IIA Cilegon dalam meningkatkan kualitas pemasyarakatan. Dengan adanya program ini, diharapkan WBP dapat kembali ke masyarakat dengan pengetahuan yang memadai, keterampilan yang baik, dan kesiapan mental yang optimal.