Warta HukumWarta Utama

Tingkat Penyalahgunaan Narkotika di Indonesia Memprihatinkan

Oleh: redaksi

Media Warta Nasional | Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT ke-497 Kota Jakarta dan memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024).

Kegiatan diantaranya jalan santai, persembahan musik angklung bunda milenial, penampilan Flash Mop Budaya, senam nusantara berkebaya, tari payung, pembagian bendera secara simbolis kepada perwakilan ormas, paduan suara merah putih, dan penampilan beberapa tari daerah yaitu tari none kemayoran, tari lenggang jakarta, tari jawara, tari kembang batavia, poco-poco maumere dan sajojo, serta sosialisasi bahayanya penggunaan narkotika.

Kepala BNNP Provinsi DKI Jakarta, Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I., M. Di.., CHRMP., menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan dampak dari narkoba dan juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan narkoba baik secara nasional maupun di Provinsi DKI Jakarta.

“Tingkat Penggunaan narkotika di seluruh Indonesia walaupun bisa diturunkan 3,6 juta juga sampai 3,4 juta dari 1,95 persen menjadi 1,75 persen tapi tetap kita harus semangat menurunkan prevalensi, kita harus berani menolak, melapor dan rehab,” terang Nurhadi Yowuno

Dia mengajak semua pihak, elemen lapisan masyarakat untuk mendukung BNNP DKI Jakarta dalam kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba,” tutur Nurhadi Yowuno.

Menurutnya, komponen pemerintah, pendidikan dan masyarakat harus saling bekerjasama dan bersatu padu dalam perang melawan narkoba.

“Tahun 2030 merupakan bonus demografi, dalam rangka kita menyongsong tahun 2045
generasi emas kita berharap peredaran narkotika di Jakarta bisa kita eleminir tentunya juga dengan ketahanan keluarga.

Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat tentang bahayanya narkoba di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta bisa kita turunkan bahkan dihilangkan sekaligus menyelamatkan generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa,” paparnya.

Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Kepala Bakesbangpol Provinsi DKI Jakarta Drs. Taufan Bakri M.Si mengucapkan Terimakasih kepada seluruh organisasi kemasyarakatan yang ikut hadir memeriahkan dan meramaikan acara peringatan hari anti narkotika internasional sekaligus menyambut HUT ke-497 kota jakarta.

Menurutnya, keikutsertaan organisasi-organisasi kemasyarakatan adalah sangat penting mengingat narkotika adalah musuh kita bersama dan sesuatu sangat membahayakan bagi generasi mudah dan kemajuan suatu bangsa, oleh karenanya kehadiran organisasi kami apresiasi,” kata Taufan Bakrie.

Saat ditanyakan, tentang program pemerintah pusat yaitu Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih. Taufan mengatakan berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, untuk tahun ini masing-masing perangkat daerah dan unit kerja pada perangkat daerah diberikan target minimal jumlah bendera yang akan dibagikan dan diharapkan tahun ini bisa lebih baik atau minimal sama dengan total capaian tahun lalu,” ucap Taufan Bakrie.

Dia menambahkan, program pembagian bendera merah putih memerlukan dukungan komprehensif dari berbagai elemen, diantaranya pihak internal dan eksternal yang melibatkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Bunda Milenial Siska mengucapkan terimakasih kepada Pemprov DKI Jakarta melalui Kesbangpol dan BNNP DKI Jakarta, kami mewakili bunda melenial sekali lagi mengucapkan terimakasih telah dipercaya dan bisa menghibur dan meramaikan acara HUT Kota Jakarta ke-497 tahun dan memperingati hari anti narkotika internasional,” jelasnya.

Ditanya terkait kesiapan bunda Milenial bisa tampil maksimal diacara HUT Kota Jakarta dan HANI, ia mengatakan bunda milenial mempersiapkan dengan sebaik mungkin dengan bunda milenial se-jabodetabek dengan latar belakang suku yang berbeda tetapi kami bisa bersatu sehingga acara ini terlaksana dengan sukses dan lancar,” tutur Siska Bunda Milenial

Harapannya di HUT ke-497 tahun Kota Jakarta, ia menyampaikan semoga Jakarta tetap merealisasikan harapan warganya dan senantiasa merawat keindahan budayanya, “Selamat hari ulang tahun ke-497 kota jakarta dan tetap menjadi kota yang tangguh dalam mengatasi semua tantangan”.

Lanjut, ia mengatakan hari anti narkotika internasional momentum bagi kita sebagai ibu dan mak-mak untuk selalu menjaga anak kita dari bahaya narkoba dan menolak dengan keras peredaran narkoba dan bisa diberantas sampai ke akar-akarnya, bahaya narkoba merusak generasi muda masa depan bangsa,” tegas Siska Bunda Milenial.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta, Abdul Haris mengucapkan selamat hari ulang tahun kota jakarta, diusianya yang ke-497 tahun, semoga kota jakarta semakin kokoh, kuat, jaya dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga jakarta,” ucapnya.

Kemudian, ia mengatakan peringatan hari anti narkotika internasional momentum bagi kita semua untuk mewujudkan keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman bahaya Narkoba, “Ayo bersama-sama jaga diri, keluarga serta masyarakat kita akan bahayanya narkoba, kita sama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” kata Haris.

Disisi lain, bahaya narkoba terbukti telah merusak masa depan generasi muda dan kemajuan suatu bangsa. Narkoba tidak bisa diselesaikan oleh aparat penegak hukum saja, tapi perlu bergandengan dan kerjasama yang baik kita semua.

AWPI siap mendukung untuk memberantas narkoba melalui fungsi kita melalui tulisan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang narkoba,” pungkas Haris.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *