Reporter: Raden
Editor : Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | KOTA BEKASIMenyikapi beredarnya pemberitaan di sejumlah media mengenai kondisi jalan rusak dan berlubang di Jalan Kaliabang Ilir, RT 01 dan 03 RW 07, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Tim UPTD Pengawasan Jalan, Jembatan, dan Saluran (PJJS) DBMSDA Medan Satria langsung bergerak cepat melakukan penanganan darurat pada Minggu (19/10/2025) malam.
Kepala UPTD PJJS DBMSDA Medan Satria, Endang Kusnadi, menjelaskan bahwa pihaknya segera turun ke lokasi bersama tim untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Upaya perbaikan sementara dilakukan dengan metode pengecoran dan pelapisan menggunakan Coolmix (aspal siap saji), khususnya di titik-titik yang mengalami genangan air dan kerusakan paling parah.
“Kami langsung turun ke lokasi dan menangani jalan yang rusak serta berlubang ini sejak pukul 19.00 hingga 00.00 WIB. Informasi awal kami terima dari tokoh masyarakat, Bang Marwi, dan pemberitaan media. Berdasarkan pengecekan di lapangan, kerusakan yang paling parah sekitar 20 meter dari total 200 meter jalan yang terdampak. Untuk sementara kami lakukan pengecoran dan pelapisan dengan Coolmix agar tidak membahayakan pengguna jalan dan pedagang yang melintas,” ungkap Endang Kusnadi.
Sementara itu, Marwi, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Medan Satria, mengapresiasi langkah cepat yang diambil pihak UPTD PJJS. Ia mengatakan bahwa laporan mengenai banyaknya warga yang terjatuh akibat jalan berlubang mendorong dirinya untuk segera berkoordinasi dengan Kepala UPTD.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, saya mendapat laporan dari warga bahwa banyak pengendara terjatuh karena jalan berlubang. Bahkan ada warga yang secara spontan memperbaiki jalan tersebut, dan saya menilai itu langkah yang patut diapresiasi. Karena itu, saya langsung menghubungi Bapak Endang Kusnadi agar segera melakukan penanganan sementara,” ujar Marwi.
Lebih lanjut, Marwi menyampaikan bahwa jalan tersebut sudah diajukan melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Bekasi Dapil Medan Satria dengan anggaran sekitar Rp100 juta untuk perbaikan permanen. Ia meminta warga untuk bersabar menunggu realisasi program tersebut sambil menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal pelaksanaannya.
“Kami akan memastikan pelaksanaan Pokir ini berjalan sesuai rencana. Warga perlu tahu bahwa lokasi tersebut sudah masuk dalam peta pengajuan. Respons cepat warga terhadap masalah ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kami, tokoh masyarakat, dan para wakil rakyat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar,” tutup Marwi.


















