Warta Politik

Serangan Fajar Mengintai Jelang Pencoblosan

"bahwa suara rakyat yang kerap dianggap sebagai suara Tuhan justru dinodai oleh aktor-aktor yang mengagungkan uang sebagai alat tempur politik untuk meraih kekuasaan", Ujar Ohoiwutun.

Oleh : Jecko Poetnaroeboen

Media Warta Nasional | Tual – Money politic
menjelang pencoblosan atau serangan fajar kian mengakar dan terus terjadi pada setiap pemilihan umum.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Forum Cinta Negeri (FCN) Gerenz Ohoiwutun kepada Media Warta Nasional, Selasa (13/2/2024).

Gerenz Ohoiwutun mengatakan, “bahwa suara rakyat yang kerap dianggap sebagai suara Tuhan justru dinodai oleh aktor-aktor yang mengagungkan uang sebagai alat tempur politik untuk meraih kekuasaan”, Ujar Ohoiwutun.

Selain itu, politik uang (money politic) adalah sebuah upaya mempengaruhi pilihan pemilih (voters) dengan imbalan materi atau yang lainnya dengan kata lain politik uang adalah salah satu bentuk suap.

Praktik ini akhirnya memunculkan para pemimpin yang hanya peduli kepentingan pribadi dan golongan atau kelompok, bukan masyarakat yang memilihnya. Dia merasa berkewajiban mencari keuntungan dari jabatannya, salah satunya untuk mengembalikan modal yang keluar dalam kampanye.

Akhirnya setelah menjabat, dia akan melakukan berbagai kecurangan, menerima suap, gratifikasi atau korupsi lainnya dengan menghalalkan berbagai macam cara. Tidak heran jika politik uang disebut sebagai “mother of corruption” atau induknya korupsi.

Lebih lanjut, Bukan saja itu seringkali terjadi pula tindakan intervensi kekuasaan dan intimidasi dalam setiap momentum pemilu.

Hal ini sangat merusak moral demokrasi bangsa Indonesia karna sudah tidak lagi melahirkan Pemilu yang adil, jujur dan bermartabat sesuai Amanat undang-undang yang berlaku.

Olehnya itu sebagai warga negara kita harus menolak kebiasaan money politik dan tindakan intervensi ataupun intimidasi demi terwujudnya demokrasi yang sehat adil, jujur dan bermartabat.

Mari kita hindari Golput dan kita gunakan hak kita sebagai warga negara untuk memilih karna pilihan kita akan menentukan Masa depan Generasi muda dan Masa Depan bangsa ini. Serta kita wujudkan pemilu yang Damai, Adil, berintegritas dan Bermartabat guna menuju masa depan berdaulat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *