Reporter : Jecko Poetnaroeboen
Editor: Wiratno
MEDIA WARTA NASIONAL | LANGGUR – Pertandingan turnamen sepak bola liga persahabatan “Fangnanan Ain Hov Ain” (Kasih sayang satu dengan yang lain) dalam rangka meriahkan HUT TNI Ke – 80 5 Oktober 2025,yang di selenggarakan oleh kodim 1503 Malra, memasuki hari ke tiga antara tim Bhayangkara dari polres Tual dan Revav FC dari ohoi/desa Revav kecamatan kei kecil timur kab Maluku Tenggara,bertanding pada jam pertama, senin (22/9/25).
Baca Juga:
Pertandingan kedua tim ini sangat seru, karena kedua tim saling serang menyerang, baik itu babak pertama, maupun babak kedua, walaupun di lihat secara fisik dan pengalaman dari kedua tim ini, tim Bhayangkara dari polres Tual, lebih unggul, namun pelatih Revav FC, Pacificus S Ohoirat tidak harus diam,bahkan pelatih Revav FC ,Pacificus S Ohoirat pada babak kedua,mengatur strategis pemain tim Revav FC,untuk melakukan penyerangan dan mengisi gol ke gawang Bhayangkara, namun gagal.
Sebaliknya pada babak kedua, tim Bhayangkara dari Polres Tual, mendapat hadiah pinalti,di saat wasit yang memimpin pertandingan Hendrik Rumangun, meniup suling panjang dan menunjuk titik putih pada gawang Revav FC pada menit ke -15 Namun sangat disayangkan, hadiah pinalti yang di berikan wasit Hendrik Rumangun itu tidak dimanfaatkan baik oleh tim Bhayangkara karena hadiah pinalti itu, akhirnya gagal masuk ke gawang Revav FC,dimana kiper Revav FC, Siyus lowihan, berhasil menangkap bola pinalti yang di tendang oleh pemain Bhayangkara Polres Tual.
Pelatih tim Revav FC,Pacificus S Ohoirat ketika di konfirmasi koran ini, selasa (23/9) mengataka,dirinya merasa puas dan senang dengan pola permainan yang di mainkan oleh para pemain tim Revav FC, walaupun secara fisik para pemain Revav FC berbeda dengan lawannya Bhayangkara polres Tual, namun tim Revav FC bisa bertahan hingga waktu babak kedua selesai dengan skor berimbang 0-0.
Ohoirat menambahkan,bukan saja perbedaan fisik antar kedua tim ,namun juga perbedaan para pemain,karena tim Bhayangkara sejumlah pemain berasal dari Tulehu, Maluku Tengah,sementara tim Revav FC semua pemain dari ohoi Revav, dan sebagian pemain para pelajar.
“saya berikan apresiasi kepada pemain – pemain saya,karena dengan arahan yang saya berikan mereka dengar dan laksananakan saat bertanding kemarin.
tim kami memang banyak anak -anak sekolah jadi badan kecil – kecil,kalau bhayangkara fisik polisi jadi besar – besar, dan mereka pakai pemain – pemain dari Tulehu, kita tau bahwa Tulehu itu,di juluki sebagai desa bola di Indonesia ini, prestasi bola kaki di Tulehu sampai tigkat nasional, tapi tim kami bisa bertahan imbang dengan skor 0-0,” ungkap Pelatih Ohoirat.”
Menurut, pelatih Revav Pacificus S Ohoirat, pada pertandingan kedua, tim Revav FC, akan berhadapan Debut FC selasa (30/9), pada pertandingan jam ke-2. Ia optimis Revav FC akan mengalahkan Debut FC dengan skor 1-0.
“saya dan tim revav fc,optimis menang Debut fc 1-0,tapi kalau kehendak Tuhan pasti menang 2-0,”janji Ohoirat “
Pelatih Revav FC,Pacificus S Ohoirat juga meminta kepada seluruh masyarakat ohoi Revav,untuk mendatangi stadion Maren Ohoijang Langgur,supaya memberikan dukungan kepada Tim Revav FC pada 30 september 2025 nanti.
“pokoknya tanggal 30 itu kampung kosong,semua masyarakat pergi sporter,termasuk yang tinggal di luar ohoi revav semua.pergi sporter,tim kebanggan kita Revav FC,” minta Ohoirat.”
Tim Revav FC,terdiri dari: Alon Lowihan, Riky Renyaan, Ponci Lowihan, Risky Renwarin, Mavi Leisubun, Sius Lowihan, Andre Renyaan, Minggus Rahametwan, Aryo Leisubun, Engki Ditubun, Veby Jamlean, Dika Renyaan, Devis Ohoirat, Boris Renyaan, Geral Janwarin, Berto Janwarin, Kiki Leisubun, Anre Silitubun, Vijay, Marfel Sadsuitubun, B0y Sahilata, Aldo Rahayaan, Abo Renyaan, Dany Horokubun, Otis Silitubun, Jefry Renyaan, Oken Ohoirat dan Wanted Ohoirat.
Sementara Pelatih, Pacificus S Ohoirat, serta menager, Amandus Leisubun.
