Reporter : Raden
Editor : Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | BEKASI – Proyek pembangunan drainase wilayah kerja DBMSDA kota bekasi yang berlokasi di ruas jalan mas Mansyur RT 005/002, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi disorot publik, Kamis (20/11/2025).
Pasalnya, proyek yang dibiayai dari uang negara itu tanpa dilengkapi papan nama proyek dan diduga abaikan aspek keselamatan serta kesehatan kerja atau K3 dan pengguna jalan di lokasi.
Kontraktor terkesan menutup – nutupi pekerjaan konstruksi tersebut karena tidak dilengkapi dengan papan nama proyek sebagaimana seharusnya.
Miris, proyek yang rentan terhadap keselamatan itu tidak mengunakan alat pelindung diri (K3), seperti sepatu, helm proyek dan pendukung keselamatan lainnya.
Beno warga setempat menuturkan, kita masyarakat tidak bisa mengetahui apapun terkait proyek ini Anggaran ini padahal seharusnya kontraktor memasang papan proyek sebagai bentuk transparansi sehingga masyarakat memperoleh informasi
“Proyek ini tidak tau sumber dana dan anggaran nya karena dari pihak kontraktor nya tidak memasang papan nama proyek kegiatan di lokasi.” tanya Beno.
Tak lebih dari itu Beno warga setempat, menyarankan awak media untuk memantau dan menanyakan langsung ke dinas Bina Marga dan sumber daya air kota bekasi untuk detail proyek sesuai fungsinya sebagai sosial control.
Disisi lain, bahwasanya setiap pekerjaan konstruksi memasang papan nama sebagai bentuk transparansi publik.
Langgar Pengawasan
Ketentuan itu tercantum dalam Perpres No. 16 Tahun 2018 jo. Perpres No. 12 Tahun 2021 dan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2020.
Papan nama seharusnya memuat informasi penting mulai dari nama kegiatan, nilai kontrak, jangka waktu, sumber dana, hingga kontraktor pelaksana.
Namun di lapangan, papan tersebut sama sekali tidak ditemukan keberadaannya.
Inisial D selaku pelaksana kontraktor sulit di temui di lokasi terkait konfirmasi tidak ada ketentuan soal pemasangan papan nama lokasi kegiatan tersebut.
Makanya sulit juga mengetahui berasal dari perusahaan CV mana-mana nya atau PT apa-apa nya.
Guna mengetahui menggali keterangan Terkait spesifikasi teknis, aga bisa bertanya soal arahan teknis dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.
Pantauan awak media di lokasi menunjukkan galian tanah yang menupuk di bahu jalan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik terkait dengan pembiaran K3 dan gundukan tanah yang menumpuk di bahu jalan.
Selain itu, aspek keselamatan kerja atau K3 juga tampak diabaikan.Lokasi proyek berada di tepi jalan raya mas Mansyur.
Namun pekerja tidak terlihat menggunakan perlengkapan keselamatan standar.Kondisi ini berpotensi membahayakan baik pekerja maupun pengguna jalan.
Publik menilai proyek seharusnya transparan dan memenuhi ketentuan teknis.Tanpa papan nama, masyarakat sulit mengetahui detail besaran anggaran maupun masa pelaksanaan.















