Periska PT Bank Maluku Malut Cabang Tual Berbagi Di Bulan Ramadhan 1446 H

  Reporter Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA Memasuki hari.puasa ke-14 di bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M. Jumat (14/3),Persatuan Istri Karyawan (Periska) PT Bank Maluku Malut Cabang Tual, Ketua Periska,PT Bank MalukuMalut Cabang Tual, Masita Tuahena kepada Media Warta Nasional (MWN) sabtu malam.(15/3)melalui pesan WhatShap, mengatakan pihaknya membagikan sembako sebanyak 20 paket,di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M,kepada umat islam di wilayah kota Tual. Dikatakan, paket sembako yang di bagikan kepada masyarakat itu,sebagai bentuk kepedulian Periska dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M sehingga paket sembako itu diberikan kepada para lansia, yatim piatu, dan janda,yang ada pada,desa Fiditan, Ngadi, Dulah,dan kompleks Pertamina Tual. Kata ,Masita Tuahena,paket sembako yang di bagikan itu,terdiri dari,berisi,mie ,telur ,minyak goreng , gula pasir,daun teh, kerupuk, beras, minuman sirup ABC, susu kaleng dan minuman fanta. ” jadi kemarin hari jumat,kami periska Langgur,membagi sembako untuk mereka yang benar-benar membutuhkan dan berhak menerima infaq shodaqoh,di bulan ramadhan ini,” ungkapnya.” Menurut ketua Periska Masita Tuahena, pihaknya berbagi di bulan Ramadhan 1446 H ,bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang senyuman dan kehangatan, Sehingga Allah SWT menjadikan hamba-hamba yang gemar berbagi dan selalu dalam lindungan-Nya. Di penghujung Ramadhan, mari kita sucikan hati dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita. Semoga setiap tetes kebaikan yang kita berikan menjadi saksi cinta kita kepada Allah SWT dan sesama. “jadi pentingnya berbagi, guna mempererat tali silaturahmi, serta menjaga persatuan, menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini,”ungkapnya.” Ibu Masita Tuahena juga meminta kepada masyarakat Maluku Tenggara dan kota Tual,agar selalu hidup penuh toleransi saling menghargai dan menghormati,antar dan inter.umat beragama,serta hindari konflik yang selalu terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dan kota Tual.