Redaksi
MEDIA WARTA NASIONAL | JAKARTA – Gerakan moral melawan korupsi kembali digaungkan. Sejumlah elemen masyarakat sipil dan lembaga non-pemerintah (NGO) bersatu dalam deklarasi bertajuk “Perang Melawan Korupsi” yang akan digelar di Gedung Juang 45 Jakarta, Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 12.30 WIB.
Baca Juga:
Deklarasi ini digagas oleh DPP Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) bersama DPP Waktu Indonesia Bergerak (WIB) sebagai bentuk komitmen moral dan kebangsaan untuk meneguhkan kembali semangat antikorupsi. Melalui ajakan terbuka, penyelenggara mendorong seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan dalam gerakan bersama memberantas praktik korupsi yang dianggap telah dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pemerintahan Prabowo Subianto dalam kurun waktu satu tahun sudah menyelamatkan uang negara senilai Rp: 300.000 triliun, hal ini membuat publik sadar akan pentingnya menyelamatkan kekayaan negara guna mensejahterakan rakyat Indonesia.
Ketua panitia deklarasi, Zainudin Arsyad,S.Ip alumni Univ.Muhammadiyah Yogyakarta dan Ketua FABEM (Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa) menegaskan pesan utama kegiatan ini:
“Korupsi adalah kejahatan yang melemahkan ketahanan negara di semua sektor, oleh karena itu, korupsi harus diperangi dan kita dukung Presiden Prabowo yang sedang membasmi para koruptor, perampok kekayaan negara.” Sabtu 25/10/2025.
Seruan tersebut menjadi pengingat bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan ancaman serius terhadap kedaulatan dan masa depan bangsa.
Deklarasi ini juga menjadi momentum untuk membangun solidaritas nasional menuju Indonesia yang lebih bersih, kuat, dan berdaulat. “Mari kita deklarasikan tekad bersama untuk membangun bangsa yang bersih, kuat, dan berdaulat,” demikian bunyi ajakan dalam poster resmi kegiatan tersebut.
Gerakan Perang Melawan Korupsi diharapkan menjadi langkah nyata memperkuat peran masyarakat sipil dalam mengawal integritas publik. Dengan mengusung tagar #PerangMelawanKorupsi dan #BersihUntukNegeri, inisiatif ini menegaskan kembali bahwa perjuangan melawan korupsi adalah perjuangan seluruh rakyat Indonesia.


















