Oleh: Suyono
Media Warta Nasional | Purwakarta – Peningkatan jalan (hotmix) di Kampung Neglasari RT 11/RW 03, Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, yang menggunakan dana Banprov sebesar Rp85.508.000 dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cirangkong, menuai pertanyaan. Pada Sabtu (31/08/2024), pekerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi dan sarat dengan dugaan korupsi.
Pemdes Cirangkong, dalam rangka meningkatkan infrastruktur, melakukan peningkatan jalan (hotmix) di Kampung Neglasari dengan alokasi dana Rp85.508.000 dari Banprov Tahun Anggaran 2024. Akan tetapi, kualitas pekerjaan ini menjadi sorotan karena dinilai tidak sesuai standar dan minimnya pengawasan.
Investigasi lapangan oleh awak media mengungkap bahwa pengaspalan jalan tidak memenuhi standar yang diharapkan. Warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaan mereka atas kualitas pekerjaan yang kurang maksimal.
“Saya sedikit kecewa karena hasilnya kurang maksimal,” ungkap salah seorang warga.