Reporter: Jecko Poetnaroeboen
Editor: Rukmana
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | LANGGUR – Dalam suasana duka akibat jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di sejumlah daerah, suara persatuan bergema dari Bumi Larvul Ngabal. Organisasi Pemuda Lintas Iman Kabupaten Maluku Tenggara mengeluarkan pernyataan sikap yang menegaskan pentingnya solidaritas, toleransi, dan penguatan nilai adat demi menjaga keharmonisan antarumat beragama.
Dalam siaran pers yang dirilis di Landmark Kota Langgur, lima organisasi pemuda lintas iman menyatakan belasungkawa mendalam atas insiden yang menelan korban. Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan memperoleh penghiburan dan ketabahan, serta para korban mendapat tempat layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Lebih jauh, para pemuda lintas iman itu menyerukan agar seluruh elemen masyarakat Maluku Tenggara terus memperkuat persatuan. Toleransi dan solidaritas, kata mereka, harus menjadi fondasi bersama dalam menjaga moderasi kehidupan beragama di tanah Kei.
Mereka juga mengingatkan kembali falsafah adat Fangnanan Ain Ni Ain—saling menyayangi satu dengan yang lain—sebagai pedoman hidup bermasyarakat. Nilai-nilai Hukum Adat Larvul Ngabal disebut sebagai warisan yang harus terus dijaga demi mempererat ikatan sosial di tengah dinamika yang kerap memecah belah.
Tak hanya itu, organisasi pemuda lintas iman ini mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat meretakkan hubungan persaudaraan. Mereka menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan, bukan perpecahan.
Instruksi khusus juga diberikan kepada para kader di tingkat kecamatan hingga desa. Mereka diminta aktif membantu TNI dan Polri bersama masyarakat dalam menjaga keamanan, membangun ruang dialog dengan tokoh agama maupun tokoh adat, serta bahu-membahu menjaga fasilitas umum dan membantu kesulitan masyarakat di wilayah masing-masing.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh lima pimpinan organisasi pemuda lintas iman di Maluku Tenggara:
- Hidayat Reliubun, Ketua Pemuda Muhammadiyah Maluku Tenggara
- M. Rumlan Rahanyana, Ketua GP Ansor Maluku Tenggara
- Cristo Beruat, Ketua GAMKI Maluku Tenggara
- Hamzah Samalo, Ketua BKPRMI Maluku Tenggara
- Izaak Ignatius Settit, Ketua Pemuda Katolik Maluku Tenggara
Dengan semangat #JagaMalukuTenggara, para pemuda lintas iman ini mengingatkan, persatuan adalah benteng terakhir menghadapi badai perpecahan.