Reporter : Ilham
Editor : Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), adakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Angkatan II Tahun 2025.
Acara ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan aspirasi dari berbagai stakeholder terkait kebijakan pembinaan PaPancasila.
Kegiatan ini diikuti oleh 13 unsur/instansi dari Lembaga Negara, TNI, Polri, Kementerian/Instansi Provinsi DKI Jakarta, serta organisasi kemasyarakatan (seperti FKBN, GBNN, dan Menwa), dengan total 40 peserta.
Memperkokoh Pilar Bangsa: FKBN Hadiri FGD Pembinaan Ideologi Pancasila
Jakarta, 8 s/d 11 Desember 2025 – Forum Kader Bela Negara (FKBN) Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga dan menguatkan ideologi bangsa. Hari ini, perwakilan FKBN turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta di Hotel Ibis Senen.
Acara penting ini mengangkat tema strategis: “Perumusan Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah Pembinaan Ideologi Pancasila Angkatan II Tahun 2025.”
Dalam semangat membangun kebijakan yang kuat dan berakar, FKBN hadir sebagai salah satu stakeholder kunci, menyumbangkan masukan dan aspirasi konkrit dari perspektif kader-kader yang telah dibekali semangat bela negara. Partisipasi ini bukan sekadar kehadiran, melainkan bentuk tanggung jawab moral FKBN untuk memastikan bahwa Peraturan Daerah yang akan disusun benar-benar efektif dalam:
Menanamkan nilai-nilai Pancasila secara mendalam di tengah masyarakat.
Membentengi generasi muda dari ancaman ideologi transnasional dan radikalisme.
Memperkuat ketahanan nasional melalui pengamalan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB ini menjadi forum strategis untuk merumuskan fondasi hukum yang akan menjadi payung pembinaan ideologi. Kehadiran FKBN menegaskan peran vital mereka sebagai mitra pemerintah dalam membumikan Pancasila, tidak hanya dalam wacana, tetapi dalam aksi nyata.
FKBN meyakini, Pembinaan Ideologi Pancasila adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Melalui FGD ini, aspirasi para Kader Bela Negara diharapkan dapat menggarisbawahi urgensi pembinaan karakter yang selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila, menghasilkan Perda yang kokoh, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh warga Jakarta.
Poin Penting yang Diangkat FKBN:
Implementasi Praktis: Mengusulkan program pembinaan Pancasila yang lebih aplikatif dan melibatkan aksi sosial langsung.
Kolaborasi Digital: Mendorong pemanfaatan media digital untuk menyebarkan konten Pancasila yang menarik bagi generasi Z dan millennials.
Membangun kembali pembinaan ideologi Pancasila bukanlah kembali ke model indoktrinasi era 90-an, melainkan menciptakan pendekatan baru yang relevan, dialogis, berorientasi aksi,
serta sejalan dengan ekosistem digital dan budaya generasi muda.
Jika generasi muda ingin didengar, negara harus belajar berbicara dengan bahasa mereka.
Jika bangsa ingin tetap utuh, Pancasila harus kembali menjadi kesadaran, bukan sekadar simbol. Demikian pesan singkat Kepala FKBN DKI Jakarta (yang akrab disapa Bang Morris), disela sela istirahat makan siang saat di temui rekan media
