Oleh: Hariyanti
Media Warta Nasional | Tolitoli – Kegiatan Geladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Dua Bilo, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, telah berlangsung sukses meskipun menghadapi berbagai tantangan. Acara ini dilaksanakan dalam empat gelombang mulai dari tanggal 14 hingga 17/10/ 2024, dengan melibatkan sejumlah sekolah yang belum memiliki perangkat komputer memadai, sehingga harus menumpang di SDN Dua Bilo.
Selama geladi berlangsung, SDN Dua Bilo menyediakan ruang kelas yang difungsikan untuk beberapa sekolah peserta. Sekolah-sekolah yang turut serta antara lain SDN 1 Kamalu, SDN Bambalaga, SDN 2 Buga, SDN 1 Bilo, dan SDN Muara Besar. Untuk memberi ruang, kelas 1 dan kelas 5 SDN Dua Bilo diliburkan sementara waktu. Meskipun beberapa sekolah mengalami kendala teknis, seperti SDN Batuilo yang mengalami masalah jaringan, pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas belajar mengajar di SDN Dua Bilo.
Kepala SDN Dua Bilo, Apdal Suhada, S.Pd, menyampaikan bahwa sekolah ini telah menerima bantuan perangkat berupa Chromebook dari Kementerian Pendidikan pada tahun 2022. Namun, saat ini hanya sekitar 20 perangkat yang masih berfungsi karena sebagian besar telah rusak. “Kami sangat mengharapkan bantuan tambahan dari Dinas Pendidikan untuk memastikan semua sekolah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri di masa depan,” ujar Apdal Suhada.
Geladi ANBK ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Ogodeide, terutama bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil. Dukungan perangkat dan infrastruktur yang memadai, termasuk akses jaringan internet, sangat diperlukan. Hal ini juga disampaikan oleh Korwil Hamzah, yang meminta dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan akses jaringan di kecamatan tersebut. “Banyak desa di Kecamatan Ogodeide belum sepenuhnya mendapatkan jaringan internet yang layak, meskipun ada dana besar yang telah diinvestasikan melalui Kominfo. Kami berharap ke depan semua sekolah bisa mengakses internet tanpa harus menumpang di sekolah lain,” ungkap Hamzah.
Dengan tantangan yang dihadapi, pelaksanaan ANBK di masa mendatang diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan mandiri dengan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah dan pihak terkait.