Warta Daerah

Patuno Resort by SAHID Dipilih sebagai Venue Konferensi Internasional SeaBRnet ke-15 di Wakatobi

Oleh: redaksi

Media Warta Nasional | Sulawesi –  Wakatobi UNESCO menggelar acara Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) ke-15 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang dihadiri oleh delegasi dari Cagar Biosfer Asia Tenggara. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan keindahan alam bawah laut dan kekayaan alam Indonesia kepada perwakilan negara-negara Asia Tenggara.

Dengan partisipasi 10 perwakilan negara, konferensi ini memberikan platform untuk berbagi pengalaman, networking, dan berkolaborasi inovatif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga integritas ekologi di kawasan Cagar Biosfer Asia Tenggara. Patuno Resort by SAHID dipilih sebagai venue konferensi ini serta menjadi akomodasi bagi delegasi selama acara berlangsung, mulai dari 29 /04/24 hingga 3/05/2024.

Acara pembukaan dilaksanakan pada Selasa, 30/04/2024, dengan dihadiri oleh 250 partisipan. Bupati Wakatobi, Haliana, bersama-sama menyambut hangat dan membuka acara SeaBRnet ke-15, yang dilanjutkan dengan diskusi inti bertema “Optimizing Multi-stakeholders Collaboration for Biodiversity Conservation and Socio-economic Resilience in Biosphere Reserves”.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh penting seperti Wakapolres Kompol La Ode Surahman Hamu, Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid, serta Jason Ogden dari Great Sandy Biosphere Reserve Island and Coastal Biosphere Reserve sebagai keynote speaker.

Dalam upaya mengekspos potensi alam Wakatobi, UNESCO mengadakan kegiatan Peresmian Cagar dan Pelepasan Burung Kacamata Wangi-wangi di area Patuno Resort by SAHID, serta Pelepasan 145 Ekor Tukik ke Laut bersama Maki Katsuno, Direktur Kantor Regional Multisektoral UNESCO Jakarta. Kedua kegiatan tersebut turut melibatkan siswa-siswi dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 serta Duta Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, menunjukkan dampak positif yang dihasilkan oleh SeaBRnet ke-15 dalam mengedukasi dan melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi biodiversitas.

Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam dan kolaborasi lintas negara dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan keanekaragaman hayati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *