Reporter : Jecko Poetnaroeboen
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | MALUKU TENGGARA – Masyarakat ohoi/desa Banda Ely Kecamatan Kei besar utara timur kabupaten Maluku Tenggara (Malra) merasa kecewa dan prihatin dengan dua proyek fisik milik. pemerintah daerah kab Maluku Tenggara, yang di kerjakan di SMP Alhilaal desa Banda Ely,sejak bulan Agustus ko bahwa, dua proyek fisik tersebut yaitu satu rumah dinas guru.milik SMP Alhilaal Banda Ely senilai Rp 378.255.000 dan rehab 3 ruangan Majelis pembina pengawas pusat (MP3) Banda Ely dengan nilai proyeknya senilai Rp 464.700.000.
” jadi 2 proyek ini, sudah di kerjakan dari agustus 2024 lalu, di. desa kami ini, milik SMP alhilal, yang rumah. guru bangun baru, kalau yang ruangan. MP3 ini rehab 3 ruangan saja, tapi kotraktor sampai sekarang kerja belum selesai juga,” kata sumber.
Menurut sumber MWN, pekerjaan kedua proyek tersebut tidak diketahui siapa yang mengerjakannya, karena di duga keras ada pinjam pakai CV untuk.mengerjakan, kedua proyek tersebut, namun informasi yang di peroleh sumber yang mengerjakan rumah guru yaitu CV Sanex, sedangkan proyek rehab ruangan MP3 yaitu CV Tali Takum.
” katong juga tidak tau orang siapa yang kerja 2 bangunan ini, sekarang juga banyak kontraktor yang kasih pinjam orang pakai nama perusahan jadi nanti pa dong tanya di dinas PU saja, tapi saya juga baru dengar kalau yang kerja 3 ruangan. MP3 itu, katanya kepala ohoi saya juga ada cek, kalau informasi benar baru saya info ke pa wartawan, ” ungkap sumber. “
Sementara itu, Kepala sekolah, SMP Alhilaal Banda Ely,Ali Borut saat di konfirmasi MWN,jumat (30/5), melalui pesan singkat Whatsap membenarkan kekecewaan dan prihatin masyarakat ohoi Banda Ely terhadap dua proyek yang terbengkalai saat ini.
Kata Ali Borut, pihaknya sudah melaporkan masalah terbengkalai pembangunan dua proyek fisik tersebut ke Dinas pendidikan. Kab Malra, namun belum ada tindakan tegas dinas. pendikan Malra, kepada dua kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut.
” jadi benar pa wartawan,apa yang di bilang oleh warga Banda Ely tentang proyek di SMP alhilaal memang kontraktor belum selesaikan pekerjaannya, saya sudah melaporkan ke dinas pendidikan berulangkali, tapi sampai sekarang mau masuk bulan juni 2025 ini belum juga datang kerja, ” jelas Ali Borut.”