Oleh: Mustofa
Media Warta Nasional | Jakarta Ksatria Halik Gani, seorang pemuda berbakat dari Bobaneigo, Halmahera Barat, telah menorehkan prestasi gemilang di kancah olahraga internasional. Dalam Kejuaraan Dunia International Kempo Federation (IKF) World Kempo Champions ke-20th yang digelar di Antalya, Turkey, Halik Gani berhasil mempersembahkan satu medali perak dan tiga medali perunggu untuk Indonesia.
Sejak tahun 2000, Halik Gani telah aktif sebagai atlet kempo dan telah mengikuti berbagai turnamen dan kejuaraan di tingkat daerah dan nasional. Namun, prestasinya yang paling membanggakan adalah saat dia berhasil menembus panggung internasional pada kejuaraan dunia tahun 2024 ini.
Bertarung melawan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara seperti Romania, Tunisia, Rusia, Perancis, Iran, Algeria, Spanyol, dan Portugal, Halik Gani menunjukkan ketangguhan dan keahliannya dalam bidang kempo. Meskipun menghadapi persaingan sengit, Halik Gani mampu menunjukkan kualitasnya dan meraih prestasi yang membanggakan.
Halik Gani tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, rekan setim, dan perusahaan tempatnya bekerja atas dukungan dan bimbingan yang mereka berikan.
“Terimakasih kepada seluruh rekan, tim dan perusahaan atas dukungannya kepada saya dan semoga Maluku Utara dapat lebih aktif dalam pembinaan olahraga prestasi dunia seperti federasi kempo Indonesia ini” tutur Gani.
Total keseluruhan perolehan medali untuk Kontingen Federasi Kempo Indonesia adalah 2 emas, 5 perak, dan 12 perunggu. Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi Halik Gani dan kontingen Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.
Dengan pencapaian gemilang ini, Halik Gani telah membawa nama baik Indonesia di mata dunia dan membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi untuk meraih prestasi di tingkat global dapat terwujud. Semoga prestasi Halik Gani menjadi motivasi bagi banyak orang untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang olahraga.