Oleh : Redaksi
MEDIA WARTA NASIONAL | BEKASI – Seorang konsumen Developer Pandawa, Srijaya, Tambun Utara, Bekasi mengaku kecewa dengan kualitas rumah yang Ia beli.
Baca Juga:
Sebut saja Dimas, Ia merasa dibohongi Developer PANDAWA dikarenakan rumah yang Ia beli seharga Rp : 450. Juta melalui KPR Bank Tabungan Negara (BTN) kualitasnya seperti perumahan subsidi.
“Tembok atau dinding yang katanya dobel dinding ternyata tidak dobel dinding, saluran air asal – asalan menggunakan batu kapur dibagian pinggirnya saja sedangkan bagian bawah dibiarkan masih bentuk tanah tanpa lapisan sehingga banyak lumpur dan dangkal, juga banyak nyamuk karena tidak mengalir sempurna, sipel banjir hanya seluas 70 – 100 meter padahal seharusnya 600 m sesuai izin amdal dan tidak memiliki pembuangan mandiri,” ungkap Dimas 29/12/2025.
Masih menurut Dimas, pernah terjadi rumah tetangga mengetuk – ngetuk keramik lantai ternyata bunyi seperti kentongan pertanda dibagian bawah keramik kosong ketika dibongkar ternyata pada bagian bawah kramik ketika diinjak amblas selutut dan tidak diurug,” tuturnya
Senada dengan Dimas, Ades Ketua RT setempat menuturkan, warga juga mengeluh terkait perumahan Pandawa ini tidak memiliki pemakaman sendiri, tidak membuatkan sarana Ibadah, taman dan sarana olahraga sebagaimana layaknya perumahan cluster,” katanya.
Sayangnya pihak Developer Pandawa tidak mau memberikan jawaban terkait hal ini
Rencananya Aktivis pemuda Bekasi akan menggelar demo dan melaporkan pihak Developer ke Komisi III DPRD Bekasi.


















