Redaksi
MEDIA WARTA NASIONAL | TANGERANG – Ketua Umum Developer Indonesia (DEPRINDO), M. Aditya Prabowo, menggelar diskusi dengan pimpinan Bank BTN Cabang Karawaci dan Bintaro. Pertemuan itu menyoroti minimnya pemanfaatan fasilitas perbankan oleh para pengembang, sekaligus mendorong lahirnya pola kolaborasi yang lebih strategis.
Baca Juga:
“Banyak fasilitas sudah disiapkan bank, tetapi tidak dimanfaatkan secara optimal. Kita ingin bank sukses dalam pembiayaan, asosiasi berhasil dalam pelatihan. Karena itu, kami akan menuangkan kerja sama ini dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) antara DEPRINDO dengan BTN Karawaci,” kata Aditya.
Pernyataan itu disambut positif oleh Kepala Cabang BTN Karawaci, Wiwik. Ia menegaskan komitmen BTN mendukung pengembang, khususnya anggota DEPRINDO, agar bisa mengelola proyek dengan sehat dan berkelanjutan.
“Keberhasilan pengembang adalah keberhasilan bank juga. Dengan manajemen yang baik, pembiayaan lancar dan risiko bisa ditekan,” ujar Wiwik.
Aditya mengingatkan, kegagalan pengembang seringkali bukan terjadi di proyek pertama, melainkan di proyek ketiga atau keempat. Banyak yang terjebak dalam akuisisi lahan tanpa studi kelayakan matang, bahkan ada yang terjerat pembiayaan tidak sehat hingga rentenir.
Melalui kemitraan dengan BTN, DEPRINDO berencana memperkuat edukasi seputar manajemen proyek, analisis pasar, hingga pengelolaan risiko. Langkah itu, menurut Aditya, bukan sekadar urusan bisnis, melainkan upaya membangun ekosistem properti yang sehat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.