Harga Beras Medium dan Premium Ditingkat Agen Sudah Turun, Pasokan Lancar

mediawartanasional.com

Oleh: Sumarno

Media Warta Nasional | Bekasi – Harga beras medium dan premium di sejumlah agen beras di wilayah Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi sudah turun pertanggal 1/03/2024.

Hal ini sesuai keterangan Presiden Republik Indonesia dihadapan awak media 29/02/24. Bahkan penurunan harga sudah berjalan dari minggu kemarin seiring pasokan beras medium dan premium berjalan lancar dari pasar induk beras.

Berdasarkan pantauan media ini agen beras HO milik Hj Joli dijalan Raya Hankam, harga besar Premium Rp. 15.000/Kg sedangkan harga beras Medium Rp. 13.200/Kg.

Menurut keterangan Hj Joli saat ditemui ditokonya, “harga premium mengalami penurunan semula Rp. 16.500/Kg menjadi 15.000/Kg dan Medium yang semula Rp. 14.500/Kg menjadi Rp. 13.200”, katanya.

“Penurunannya dikisaran Rp 1.500 setiap kilonya untuk harga beras premium dan Rp 1.300 setiap kilonya di beras medium,” terang Joli.

Sementara di Toko Beras Sumber Raya Jl. Raya Hankam Rt. 06/09 Jatiwarna Pondok Melati terpantau harga beras Premium Rp. 15.800/Kg dan harga Beras Medium Rp. 13.300/Kg.

Harga mengalami Penurunan harga premium yang semula Rp. 17.300 menjadi Rp. 15.800, medium yang semula Rp. 14.600 menjadi Rp. 13.300.

Risman Nugroho pemilik toko mengatakan, “Penurunan sekitar Rp 1.500 untuk harga beras premium perkilonya dan beras medium turun sekitar Rp 1.300,” ungkapnya Sabtu 02/03/24.

Lanjut Risman, dengan pasokan yang sudah lancar semoga harga beras tetap terjaga dan stabil terutama sebentar lagi jelang bulan ramadhan.

Sebelumnya, sejak awal bulan Januari 2024 lalu, harga beras jenis medium dan premium mengalami kenaikan secara bertahap hingga mencapai Rp2.000 per kilogramnya.

Pemicu kenaikan harga hingga berkurangnya pendistribusian beras di pasaran. Berbagai faktor ikut memicu kenaikan harga beras premium dan beras medium, salah satunya dampak dari animo cuaca sehingga petani di sejumlah daerah penghasil beras mengalami gagal panen.

Pemerintah pusat dan daerah dengan cepat melakukan upaya agar pasokan beras lancar dan tidak membuat harga beras naik lebih tinggi lagi.

Peran dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah aktif adalah monitoring perputaran harga beras untuk menjaga kualitas dan kuantitas di tingkat pasar, sehingga harga beras dapat kembali normal.

Bahkan temuan mediawartanasional.com para petani di Suradadi, Tegal, Jawa Tengah harga gabah masih rendah kenapa harga beras tinggi.

Berita Populer

Warta Daerah

Ulukyanan : Masyarakat Menolak Transmigrasi di Kecamatan Kei Besar Utara Timur

Reporter Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Masyarakat kecamatan Kei besar utara timur Kabupaten MalukunTenggara,menyatakan sikap menolakn kehadiran warga ...

Warta Daerah

Masyarakat Desa Banda Ely Kecewa, Dua Proyek Di SMP Alhilaal Yang Terbengkalai

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno    MEDIA WARTA NASIONAL | MALUKU TENGGARA – Masyarakat ohoi/desa Banda Ely Kecamatan Kei besar ...

Warta Daerah

Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara Puluhan Korban Luka dan Dua Tewas

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Bentrok antar dua kelompok warga kembali terjadi di kabupaten Maluku ...

Warta Daerah

Sukseskan Program Asta Cita Presiden Dan Wapres RI

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Rukmana MEDIAWARTANASIONAL.COM| TUAL Polres Tual Polda Maluku kembali menunjukan keseriusannya dalam mendukung Program Food Estate ...

Mayat Korban Banjir SMR II Ditemukan Tim SAR, TNI dan Banser 

Redaksi MEDIAWARTANASIONAL.COM| BEKASI – Mayat Hendika Pratama ditemukan tim SAR gabungan TNI Marinir dan relawan dari Banser Nahdlatul Ulama pada ...

Warta Daerah

Pelantikan Pengurus PWI Laskar Sabilillah DK Jakarta Resmi Digelar

Reporter: Ilham Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | JAKARTA –Rabu, 9 April 2025 Pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Daerah ...