Oleh: Nur Iman
Media Warta Nasional | Pembangunan dalam hal apapun harus Pentahelix, sinergitas sangat dibutuhkan dalam menggalang kekuatan untuk meraih sebuah cita – cita bersama.
Dunia akademis dan dunia jurnalis mempunyai visi yang sama yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa” menuju Indonesia unggul.
Dalam hal inilah Forum Penulis dan Wartawan Indonesia (FPWI) yang diketuai oleh Rukmana, S.Pd,I didampingi oleh Sekjen FPWI DR. HC., Sastra Suganda, Bendahara Umum Wiratno, bendahara dua Maman Suparman, Ketua UMKM Madsuri, divisi OKK Diantoro dan Rigson anggota audiensi dengan Universitas Pamulang (UNPAM) dan ditemui oleh Wakil Rektor IV Profesor., Dr., RR Dewi Anggraeni, S.H., MH. Senin 05/08/2024. Dalam pertemuan tersebut Prof. Dewi bersedia MOU dengan FPWI.
Kami bersedia MOU dengan FPWI dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang tentunya mengacu kepada tridharma perguruan tinggi, sebagai lembaga pendidikan kami komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa”, ujar Prof. Dewi.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan UNPAM dan FPWI bekerjasama membantu para penyandang disabilitas untuk memperoleh pendidikan sebagaiamana yang telah kami laksanakan disini (UNPAM red…) kami akan menyiapkan para pengajarnya dari mahasiswa yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat”, lanjut Prof. Dewi Anggraeni.
Prof. Dewi Anggraeni menambahkan, kami juga menggelar pelatihan berbagai keterampilan berbasis kompetensi diantaranya teknisi AC, mack up wisuda yang diwadahi dengan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja). Bahkan kami dipercaya Kemendikbud untuk menyelenggarakan pelatihan sertifikasi profesi guru.
Terkait biaya pendidikan yang terbilang murah hanya Rp: 1.800.000,_ satu semester Prof. Dewi Anggraeni membuka rahasia biaya pendidikan murah tersebut.
“Yayasan mempunyai unit bisnis untuk menopang biaya oerasional pendidikan, ada usaha properti, pertanian, peternakan, air mineral, bengkel dan mini market usaha – usaha ini juga dapat membantu mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah dengan membantu di bagian produksi unit – unit usaha yayasan, ungkapnya.
UNPAM yang didirikan tahun 2000 oleh yayasan Prima Jaya ini meraih telah meraih berbagai penghargaan termasuk rekor MURI dari Disduk Capil.
Sementara itu Ketua Umum FPWI Rukmana berkomitmen segera mengajukan MOU dengan UNPAM.
“Kami akan segera membuat MOU dengan UNPAM guna merealisasikan tridharma perguruan tinggi, sehingga manfaat keberadaan UNPAM dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia”, tegasnya.