Reporter: Nugroho
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | SURABAYA – Kegiatan cooking class yang digelar di Balai Serba Guna Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya Sabtu (12/7/25)siang, mendapat antusias tinggi dari warga. Kegiatan yang diinisiasi oleh UMKM Bersatu Jawa Timur ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas dan memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga.
Ketua UMKM Bersatu Jawa Timur, Indah Iriani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Belajar Pintar Bersama UMKM Bersatu Surabaya Jawa Timur. Ia berharap kegiatan serupa terus digelar demi meningkatkan keterampilan dan daya saing pelaku UMKM.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong UMKM naik kelas dan sebagai bagian dari program Belajar Pintar Bersama UMKM Bersatu Surabaya Jawa Timur,” ujarnya kepada wartawan Sabtu (12/7/25)
Indah menambahkan, ilmu yang diberikan dalam pelatihan diharapkan menjadi bekal nyata bagi peserta, terutama binaannya, untuk menjadi pejuang ekonomi di lingkup keluarga.
“Dengan ilmu yang saya miliki,saya berharap para pelaku UMKM, khususnya binaan , bisa menjadi pejuang ekonomi keluarga, semakin mantap dan maju untuk pemberdayaan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi,”punhkas Indah Iriani.
TP PKK Kelurahan Wonorejo Apresiasi Peningkatan Keterampilan Ibu-ibu
Ketua TP PKK Kelurahan Wonorejo, Bu Devi, turut mengapresiasi pelatihan memasak masakan kekinian yang diberikan dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena memberikan pengetahuan dan peluang usaha baru bagi para ibu-ibu.
“Kegiatan ini sangat positif karena kita bisa berkolaborasi. Ibu-ibu diajarkan cara memasak masakan kekinian yang bisa dijual. Harapannya, ini bisa mendatangkan keuntungan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan keluarga,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah kota bisa mendukung kegiatan serupa agar dapat diakses secara gratis oleh warga.
“Mudah-mudahan pemerintah kota bisa merespons. Jadi, ke depan kegiatan seperti ini bisa digelar lagi dan gratis untuk warga Surabaya,” tambahnya.
Pesertanya lebih dari 70 orang. Dalam waktu singkat, mereka bisa mengikuti kegiatan yang menarik dan bermanfaat.
“Karena ini masih berbayar, kami berharap ke depan kegiatan semacam ini bisa didukung pemerintah agar menjadi gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.
Salah satu peserta, Ariyanti, warga Tempel Sukorejo, mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini bisa menjadi bekal untuk mengembangkan inovasi usaha di wilayahnya.
“Bagus, untuk ke depannya kita bisa punya tambahan ilmu, baik cara memasak maupun menjual kue. Kita jadi bisa punya inovasi. Intinya, kami sangat mendukung,” ucapnya.
