Reporter: Lambas
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | BOGOR – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) melalui Dinas tenaga kerja Kabupaten Bogor lakukan penyuluhan program pembangunan kawasan transmigrasi, kegiatan penataan persebaran penduduk yang berasal dari satu daerah Kabupaten/Kota Di Kantor Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor, Kamis (24/7).
Adapun dasar hukum dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut adalah UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 1997 tentang Transmigrasi, UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025 – 2045, PP Nomor 19 Tahun 2024 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 15 Tahun 1997 tentang ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 29 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 1997, Perpres Nomor 50 Tahun 2018 tentang koordinasi dan integrasi penyelenggaraan transmigrasi, Perpres Nomor 139 Tahun 2024 tentang penataan tugas dan fungsi kementerian negara kabinet merah putih periode 2025 – 2029, dan Perpres Nomor 140 Tahun 2024 tentang organisasi kementerian negara.
Dalam kegiatan penyuluhan turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Camat Tajurhalang, Kades Tonjong, dan para peserta penyuluhan.
Untuk sambutan Camat Tajurhalang yang diwakilkan oleh Kasie Ekbang, Yosef Kurniawan, mengucapkan terima kasih terhadap kementerian transmigrasi melalui Disnaker Kabupaten Bogor atas adanya kegiatan penyuluhan transmigrasi ini.
“Semoga dengan adanya penyuluhan ini masyarakat Tajurhalang mampu memahami apa maksud dan tujuan dari transmigrasi itu sendiri, dan semua ini demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Tajurhalang khususnya,” Jelasnya.
Sementara penjabat Kades Tonjong, Jumido, mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di desa Tonjong dalam memfasilitasi kegiatan penyuluhan ini.
“Dan semoga penyuluhan ini dapat memberikan pemahaman dan penjelasan terkait transmigrasi,” Kata Jumido didepan para peserta penyuluhan.
Beliau pun mengungkapkan bahwa program transmigrasi ini merupakan salah satu program yang sangat baik, dan itu dibuktikan dengan banyaknya para peserta transmigrasi yang berhasil.
Dalam hal ini Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh kasie Pemberdayaan kawasan transmigrasi dan ketenaga kerjaan luar negeri, Taurusia Andriani,
Menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Kadis, itu dikarenakan adanya persamaan waktu dalam pelaksanaan kegiatan.
Beliau juga membeberkan bahwa kegiatan seperti ini sudah yang kedua kalinya dilaksanakan di Kecamatan Tajurhalang, dan diikuti oleh para peserta penuh antusias.
Dalam hal ini, saya mewakili pimpinan mengucapkan terimakasih atas antusias dan partisipasi pemerintah setempat dalam memfasilitasi kegiatan ini,” Ujarnya.
Dalam pemberian materi, Taurusia, juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen, melakukan pembangunan berdasarkan urgensi dan berdampak produktif, dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemerataan kesejahteraan,” Dan ini sesuai dengan arahan Presiden kita, Prabowo Subianto,” Jelasnya.
Untuk Kementerian Transmigrasi lebih menekankan kepada transmigrasi sebagai akselerator, dalam pembangunan kawasan yang inklusif, kolaboratif dan memberi nilai tambah ekonomi, serta pengembangan kawasan berorientasi pada kesejahteraan warga transmigrasi dan warga setempat.
“Sehingga Paradigma baru terbangun, transmigrasi bukan hanya memindahkan penduduk dari yang padat penduduknya ketempat yang jarang penduduknya, tetapi saat ini lebih kepada pengembangan sumber daya manusianya yang unggul, produktivitas berbasis teknologi, serta penguatan ketahanan pangan,” Tambahnya.
Terkait transmigrasi, Taurusia, juga membeberkan bahwa didalamnya terdapat lima program transmigrasi yaitu transmigrasi tuntas, lokal, patriot, karya Nusantara (TKN), dan transmigrasi gotong royong.
“Semua program pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam hal ini Transmigrasi merupakan salah satu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
