Redaksi
MEDIA WARTA NASIONAL | BOGOR –
Pemerintah Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi seluruh Ketua Rukun Warga (RW) dan Kepala Dusun. Kegiatan ini berlangsung di Bogor, Jawa Barat, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya Kasi Pemerintahan Kecamatan Tambun Utara Tri Wahyu Ningsih, S.I.P., M.Si, Babinsa Satria Mekar Pratu Atrizal, para Ketua RW, Kadus se-Desa Satria Mekar, unsur BPD dan Kaur Desa.
Bimtek ini bertujuan meningkatkan pemahaman aparatur wilayah tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Ketua RW dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat masyarakat.
Baca Juga:
“Ketua RW merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat dan berperan penting membantu pemerintahan desa dalam menjalankan fungsi pelayanan, pembangunan, dan kemasyarakatan,” ujar Tri Wahyu Ningsih dalam sambutannya.
![]()
Tri juga menjelaskan bahwa tugas Ketua RW mencakup koordinasi kegiatan masyarakat, menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah desa, menghimpun aspirasi warga, serta mengelola administrasi kependudukan. Fungsi lainnya meliputi mendorong partisipasi warga, menyelesaikan persoalan sosial secara musyawarah, dan menjadi penggerak pembangunan di lingkungan RW.
Dalam kesempatan tersebut, Tri turut menyoroti perlunya revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Satria Mekar yang disebutnya dalam kondisi vakum. Ia mendorong Kepala Desa Satria Mekar agar segera membentuk kepengurusan baru.
“Saya sudah minta Ketua BPD untuk mengganti Ketua BUMDes sebelumnya, karena hingga kini belum ada laporan pertanggungjawaban keuangan dari pengurus lama,” ungkapnya.
Selain itu, Tri juga meminta agar Desa Satria Mekar segera membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Amben menyampaikan komitmennya untuk segera menindaklanjuti saran tersebut. Ia mengakui bahwa hingga kini belum pernah menerima laporan resmi terkait kegiatan dan keuangan BUMDes sejak menjabat.
“BUMDes ini sudah ada sejak 2023, sebelum saya menjabat. Namun hingga kini belum ada penyerahan kepengurusan maupun laporan keuangan,” jelas Amben.
Ia juga memaparkan bahwa program ketahanan pangan (Ketapang) yang dijalankan desa melalui beternak ayam petelur dan kambing berjalan cukup baik dan memberi dampak positif bagi warga.
“Kegiatan ini dikelola oleh kelompok ternak dengan pengawasan langsung dari saya. Hasilnya cukup menggembirakan dan terus kita kembangkan,” ungkapnya.
Terkait rencana pembentukan KDMP, Kades Amben menjelaskan bahwa kepengurusan koperasi akan melibatkan kolaborasi antara Ketua RW dari wilayah perumahan dan kampung untuk mendukung kesuksesan program nasional tersebut.
Di akhir acara, Amben menyerukan dukungan penuh dari seluruh Ketua RW dan Kepala Dusun untuk bersama-sama membangun Desa Satria Mekar.
“Tanpa dukungan para Ketua RW dan Kadus, saya tidak dapat mewujudkan kemajuan desa ini. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk masa depan Satria Mekar yang lebih baik,” pungkasnya.