“Walau langit runtuh keadilan harus ditegakkan”
Oleh: redaksi
Media Warta Nasional | Jakarta – Dalam jumpa pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin 13/05/24 Alvin Lim kuasa hukum AS Panji Gumilang sebut ada oknum DPRyang cawe – cawe intervensi prapradilan TPPU di Pengadilan Jakarta Selatan.
“Saya mendapat informasi dari kawan dekat di Mahkamah Agung bahwa: ada intervensi dari Mabes Polri dan Anggota DPR Tri Medya Panjaitan dan Nasir Djamil terkait permohonan prapradilan TPPU Panji Gumilang” tutur Alvin dengan nada kecewa.
Masih menurut Alvin, ada apa dengan anggota DPR cawe – cawe dalam kasus hukum Panji Gumilang, bukankah tugas DPR membuat undang – undang ?, dengan informasi ini jelas klien saya (Panji Gumilang) dipolitisasi, dikriminalisasi dan mau dirampas aset – asetnya” tegas Alvin.
Alvin berharap Presiden Joko Widodo dan Kapolri mengawasi kasus yang menimpa Panji Gumilang ini.
“Saya berharap Presiden dan Kapolri turun tangan memberantas mafia hukum dan politisi busuk yang berusaha mengkriminalisasi Panji Gumilang, karena Ia adalah orang yang tulus membangun negara melalui pendidikan, seharusnya Panji Gumilang mendapat reward bukan fitnah keji seperti ini” harap Alvin.
Dalam kriminalisasi terhadap Panji Gumilang juga diduga melibatkan beberapa media mainstream yang enggan memberitakan statement dan kritik pedas Alvin terhadap oknum penegak hukum maupun politisi.
Padahal dalam sidang praperadilan TPPU Panji Gumilang yang diajukan Alvin Lim selaku kuasa hukum Panji Gumilang selalu ramai diliput media massa.
Apakah media mainstream turut atau dijadikan alat untuk mengkriminalisasi Panji Gumilang ? Semoga hal itu tidak terjadi karena Pers merupakan pilar demokrasi di negeri ini.
Pengadilan seharusnya menjadi benteng terakhir dalam mencari keadilan, seperti sebuah adagium hukum yang cukup populer “walau langit runtuh keadilan harus ditegakkan”.
