Reporter: Lambas
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | BOGOR – Pemerintah Desa Tajurhalang laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) tahun 2025 dalam penyusunan RKPD-Des Tahun 2026, dengan perkiraan anggaran yang diperoleh sebesar kurang lebih 4,8 Miliar, dimana anggaran tersebut diperoleh dari Dana Desa.
Alokasi Dana Desa, Bagian Pajak dan Retribusi (BHPRD), Bantuan Keuangan dari Kabupaten Bogor, dan pendapatan lainya, ini semua akan dialokasikan untuk pemerataan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2026, tentunya dengan skala prioritas, ungkap Saipudin Kepala Desa (Kades) Tajurhalang saat Musyawarah perencanaan pembangunan Desa Tajurhalang, Kamis (2/10) di Aula Kantor Desa Tajurhalang.
Dalam MusrenbangDes Tajurhalang tahun 2025 dihadiri oleh Kasipem Kecamatan Tajurhalang, Kades Tajurhalang, Ketua BPD, para Ketua RT/RW, para Kepala Sekolah, para Kepala Dusun (Kadus), Ketua Karang Taruna, Ketua Koperasi Merah Putih, Ketua BUMDES dan para undangan lainya.
Adapun dasar hukum dari semua rangkaian kegiatan yang dilaksanakan hingga saat ini adalah UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PP Nomor 19 tahun 2019, PP Nomor 22 tahun 2015, Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, Permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Permendes Nomor 9 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, dan Perda Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa.
Dalam sambutannya Kades Tajurhalang, Saipudin menjelaskan bahwa MusrenbangDes Tajurhalang tahun 2025 sudah melalui tahapan dan telah menampung usulan dari setiap dusun, juga ucapan terima kasih untuk semua undangan yang sudah sudi hadir.
“Terimakasih atas kehadirannya, saya juga menyadari wilayah desa Tajurhalang cukup luas Kurang lebih 12 hektar dan kepadatan penduduk yang lumayan padat, jadi pembangunan yang akan ditetapkan tahun 2026 perlu pengertian dan pemahaman dari seluruh masyarakat desa Tajurhalang, jika ada usulan yang belum terealisasi,” Kata Kades.
“Pemerintahan Desa Tajurhalang sampai saat ini masih fokus pada dunia pendidikan, karena generasi mudalah yang dapat melakukan perubahan di Tajurhalang kedepannya,” Tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerataan pembangunan baik di sektor infrastruktur, SDM dan perekonomian dari tahun sebelumnya kita belum merata.
“Tapi mulai tahun 2026 pemerintahan desa Tajurhalang akan melaksanakan pemerataan pembangunan sesuai dengan kesanggupan anggaran yang ada,” Ungkap Saipudin.
Sementara Ketua BPD Tajurhalang, Sari Wijaya mengingatkan bahwa Musrenbang Desa ini adalah bentuk tanggung jawab yang diamanatkan oleh warga, dalam mengawal program kerja dan pembangunan, baik dalam sektor Pendidikan maupun infrastruktur, semua itu demi kemajuan masyarakat Tajurhalang sesuai tupoksi masing-masing.
“Semoga program dan hasil dari Musrenbang Desa ini dapat terealisasi dan berjalan lancar,” Katanya.
Beliau juga mengingatkan kembali apabila ada usulan yang belum terealisasi jangan kecewa itu semua karena kesanggupan Anggaran terbatas, semoga tahun depan bisa dilaksanakan.
Camat Tajurhalang, dalam hal ini diwakilkan oleh Yoga, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tajurhalang mengatakan bangga atas kehadiran para undangan yang sudah mewakili dari semua unsur.
“Tahapan sudah dilaksanakan, maka apa yang akan diputuskan dalam MusrenbangDes ini sudah sah menurut aturan dan perundang-undangan semoga semuanya berjalan lancar dan sesuai harapan,” Tambah Yoga.
Dalam MusrenbangDes tersebut disepakati untuk pembangunan tahun 2026 di enam dusun yaitu Dusun satu, 1 titik, Dusun dua 2 titik, dusun tiga 1 titik, dusun empat satu titik, untuk dusun lima diadakan pelatihan usaha berbasis online, dan dusun enam tujuh titik. Untuk BLT dd 15 persen, ketahanan pangan 20 persen, samisade 4 titik dan usulan masuk Sistim informasi pemerintahan Daerah (SIPD).