Oleh: Redaksi
“Alokasi dana Desa untuk Posyandu sangat efektif cegah Stunting”
MEDIA WARTA NASIONAL | BEKASI – Di tengah keterbatasan fasilitas dan upah yang jauh dari kata layak, bidan desa tetap menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Mereka berjuang melawan virus – virus yang siap merusak pertumbuhan otak, mental dan fisik anak – anak bangsa, mereka turun ke masyarakat demi memastikan ibu dan anak mendapatkan haknya atas kesehatan.
Baca Juga:
Eni, bidan desa yang bertugas di Desa Satria Mekar, Tambun Utara, Bekasi, sudah terbiasa menjalani rutinitas itu. Hampir setiap hari, Ia berpindah dari satu rukun warga ke rukun warga lain. Posyandu menjadi arena kerjanya, tempat Ia memberi penyuluhan dan konsultasi kepada para ibu yang memiliki balita.
“Setiap hari saya melayani Posyandu di tiap RW, untuk mencegah dan mengantisipasi stunting di kampung-kampung seperti hari ini saya memberikan pelayanan di Perumahan Darmawangsa, kemarin di Srijaya dan Pisangan” ujar Eni kepada wartawan, Kamis, 18 September 2025, di sela kegiatannya.
Gaji yang diterima Eni sebagai bidan desa nyaris tak sepadan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang ia emban. Namun, bagi perempuan ini, pengabdian tak bisa dihitung dengan materi. Dedikasi kepada masyarakat adalah alasan utama Ia bertahan, meski profesi itu kerap dipandang sebelah mata.
“Saya hanya ingin menjadi orang bermanfaat bagi masyarakat karena saya dipilih oleh rakyat maka saya harus bekerja untuk rakyat”, ucap Amben dalam setiap kesempatan.
Di tangan bidan desa seperti Eni, upaya mencegah stunting dan menjaga kesehatan ibu dan anak di Desa Satria Mekar terbilang berhasil, tentu ini tak lepas dari kinerja Kades Amben yang juga mendukung kegiatan Posyandu ini dengan mengalokasikan anggaran dana Desa untuk menjaga kesehatan Ibu dan Balita di Desa Satria Mekar.
Dukungan Kades Amben ini dapat dilihat dengan adanya pembangunan sarana Posyandu di Setiap RW di Desa Satria Mekar dan makanan bergizi pada setiap dilaksanakannya Posyandu.
Semakin besar dana Desa yang dialokasikan untuk kegiatan Posyandu, tentu akan semakin rendah pula kasus gizi buruk atau stunting di Desa Satria Mekar.