MEDIA WARTA NASIONAL | JAKARTA – Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan upaya untuk cegah bayi stunting di kota administrasi Jakarta Barat, Kecamatan Tamansari Senin, 11/08/2025 yang dipusatkan di Pos Gizi Tamansari Peduli.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wib dan berlokasi di Kelurahan Krukut, Jl. Keutamaan No.39 Jakarta Barat ini merupakan file project bagi kelurahan-kelurahan lain. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat serius untuk di tanggapi dan dimonitori karena menyangkut penanganan kesehatan bayi dan balita yang belum maksimal.
Keadaan bayi stunting dan bayi bawah garis merah (bgm) merupakan fokus sasaran semua lintas sektor seperti RSUD Tamansari, UPPPD Tamansari, Puskesmas Kecamatan Tamansari, Para Lurah se Kecamatan Tamansari, Kasatpel, Kasatlak, kepala puskesmas setiap kelurahan, kader PKK dan Posyandu di masing-masing wilayah. Fokus ini dilakukan agar angka kesakitan dan kematian akibat kekurangan gizi bisa terus ditekan.
Tumbuh kembang bayi dan balita sangat di soroti oleh panitia acara, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, kegiatan acara masak memasak 4 sehat 5 sempurna, pembagian sembako, pemberian bubur dan lain-lain. Monitoring selama 14 hari kedepan dikhususkan untuk melihat pola asuh orang tua khususnya ibu untuk mengawasi perkembangan bayi serta balita.
Melalui pemenuhan gizi yang tepat dan berkelanjutan dengan target kehidupan lebih sehat, produktif dan memiliki kualitas hidup yang baik.
Sebagai contoh Kelurahan Krukut sendiri masih ada kasus bayi stunting dan bayi di bawah garis merah. Berdasarkan data, terdapat 4 bayi dengan kondisi stunting dan 6 bayi dibawah garis merah.
Bukti tersebut menggambarkan tentang bagaimana asupan gizi yang diberikan ibu pada bayi belum optimal sehingga bayi tidak sehat, bayi diberi asupan yang tidak sesuai dengan umur dan berat bayi, serta beberapa faktor yang memperlihatkan salah satunya yaitu faktor kemiskinan di beberapa wilayah RT dan RW di Kelurahan Krukut.
Camat Tamansari, Tumpal Hasiholan A.
mengatakan bahwa, keadaan ibu dan bayi tersebut menjadi perhatian kami untuk bertindak secara marathon agar di setiap kelurahan dan Kecamatan Tamansari dijadikan Pos Gizi seperti halnya di kelurahan Krukut, katanya.
“Tugas kita hanya memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi pada masyarakat Tamansari terpenuhi dengan baik. Agar juga para orang tua balita harus mempersiapkan kehidupan yang lebih baik dan mata pencaharian untuk keluarga agar bisa berdiri diatas kaki sendiri dan bisa membeli makanan bergizi lagi sehat”,harapnya.
Menurut amanat undang-undang dasar negara Republik Indonesia bahwa kita sebagai warga negara harus peduli terhadap sesama warga masyarakat terutama yang masih mengalami penjajahan oleh penyakit dan kelaparan dimuka bumi.
Karena sesungguhnya ada pesan yang sangat dalam untuk sama-sama ditanggapi demi terciptanya masyarakat yang bebas dan merdeka dari rasa lapar, kesakitan dan menjadikan upaya untuk hidup yang lebih bahagia agar sasaran Indonesia Emas pada tahun 2045 bisa terwujud dari masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.
Reporter Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Masyarakat kecamatan Kei besar utara timur Kabupaten MalukunTenggara,menyatakan sikap menolakn kehadiran warga ...
Reporter: Ilham Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | JAKARTA –Rabu, 9 April 2025 Pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Daerah ...
Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Rukmana MEDIAWARTANASIONAL.COM| TUAL Polres Tual Polda Maluku kembali menunjukan keseriusannya dalam mendukung Program Food Estate ...
Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Bentrok antar dua kelompok warga kembali terjadi di kabupaten Maluku ...