Reporter: Yohanes
Editor: Wiratno
MEDIA WARTA NASIONAL | DEPOK – Di tengah meredupnya tren batu akik, sosok Hendra Gustian (54), pria berdarah Kalimantan, tetap setia menjalani profesinya sebagai pedagang batu akik. Lapaknya yang terletak di pinggir Jalan Duta Pelni, Cisalak, Kota Depok, masih ramai dikunjungi para penghobi dan kolektor batu dari berbagai kalangan. Rabu (2/7/25), Hendra tampak santai berbincang dengan pelanggan setianya di bawah tenda sederhana.
“Saya awalnya hanya hobi mengumpulkan berbagai jenis batu akik dan permata. Lama-lama koleksi saya makin banyak, akhirnya pada 2024 saya memberanikan diri buka lapak kecil-kecilan,” ujar Hendra sambil tertawa. “Pernah pindah-pindah lokasi juga, dan akhirnya saya nyaman di sini, meski harus berpanas-panasan dan kehujanan. Tapi siapa sangka, banyak yang mampir, termasuk jenderal-jenderal. Kadang malah tukar-tukaran batu.”
Menurut Hendra, koleksi pribadinya menjadi modal awal untuk memulai usaha. Dukungan dari sesama penghobi batu juga turut memperkuat semangatnya untuk bertahan, meski penjualan sudah tidak seramai masa kejayaan batu akik beberapa tahun lalu.
“Memang sekarang sudah gak seheboh dulu, tapi hidup harus jalan terus. Kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah anak, semua harus terpenuhi. Jadi saya tetap semangat,” tuturnya penuh keyakinan.
Sambil mengamplas salah satu batu pesanan, Hendra menambahkan bahwa para penghobi sejati masih rutin datang ke lapaknya, baik untuk membeli, menambah koleksi, atau mencari batu akik sebagai hadiah.
“Saya tetap bersyukur. Masih ada rezeki dari batu-batu ini. Kadang ada pesanan khusus juga,” ujarnya.
Hendra tidak sendiri. Ia dibantu oleh rekannya yang akrab disapa Bang Rudi Gondrong, yang turut menjaga semangat dan konsistensi lapak tersebut.
“Semoga para penghobi tetap setia datang ke sini. Saya akan terus melayani dengan sepenuh hati,” harap Hendra menutup perbincangan.
Jumlah Pembaca: 391