Reporter Jecko Poetnaroeboen
MEDIA WARTA NASIONAL | MALUKU – Tujuh orang mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN),di Ohoi/Desa Debut Kecamatan Manyeuw Kab Maluku Tenggara (Malra) Prov Maluku,di kabarkan kecelakaan laut,yakni tenggelam dengan perahu/ Loangboat 15 PK, Selasa (01/07/25), pada pukul 13.30 WIT di perairan pulau Wearhu yang berada di depan ohoi Debut.
Kapolres Maluku Tenggara (Malra), AKBP Frans Duma, dalam prease release yang di terima MWN Selasa malam (01)7/25), pukul 20:30 WIT, membenarkan kejadian tenggelamnya perahu/ loangboat yang di dalamnya ada tujuh (7) orang mahasiswa UGM Yogjakarta,yang mengikuti KKN di ohoi Debut.
“benar tadi siang perahu yang tenggelam di laut pulau Wearhu depan ohoi Debut,dalam perahu yang tenggelam itu,ada 7 orang mahasiswa dari UGM yang sedang KKN di ohoi Debut,”ungkap Frans Duma.”
Menurut Kapolres Malra,AKBP Frans Duma,
awal kejadian tenggelamnya perahu / Longboad di pulau Wearhu di muka ohoi Debut Kec.Manyeuw Kab.Malra,yaitu 7 Mahasiswa UGM dari Yogjakarta yang sedang KKN di ohoi Debut, bersama 5 warga ohoi Debut,ke pulau Wearhu dengan perahu/Longboad,untuk mengambil pasir.
Kata Kapolres, AKBP Frans Duma, tentang kronologis kejadian sebagai berikut:
1). Pukul 11.00 Wit, perahu/ longboad menuju pulau Wearhu,membawa 12 orang yang terdiri dari 7 orang mahasiswa UGM Yogjakarta yang KKN di ohoi Debut dan 5 orang warga Ohoi Debut,tujuan perjalanannya, untuk mengambil pasir keperluan pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di ohoi Debut.
2). Pukul 11.30 WIT, rombongan tiba di Pulau Wearhu dan langsung melakukan pengambilan pasir.
3). Pukul 12.20 WIT, perahu/ longboad membawah muatan pasir pertama sebanyak 35 karung pasir dibawah ke ohoi/Desa Debut di ikuti oleh 5 orang yaitu 3 warga ohoi Debut dan 2 mahasiswa UGM.
Setelah membongkar muatan pasir di ohoi Debut, perahu/ longboad kembali ke Pulau Wearhu untuk pengambilan pasir berikutnya.
4). Pukul 13.30 WIT, perahu/longboad berangkat kembali dari Pulau Wearhu ke ohoi Debut,dengan membawah pasir 16 karung dan ditumpangi oleh 12 orang yang terlibat dalam pengambilan pasir.
-Namun di awal keberangkatan perahu/ longboad,dari pulau Wearhu,Sekitar 300 meter dari bibir pantai Pulau Wearhu, perahu/longboad dihantam ombak setinggi 2,5 meter dan terbalik, menyebabkan seluruh penumpang tercebur ke laut.
Beberapa korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke pesisir pulau;Wearhu, Salah satu mahasiswa UGM yang berhasil selamat,langsung menghubungi rekan-rekannya di ohoi Debut untuk meminta bantuan.
5). Sekitar pukul 15.00 WIT, warga Desa Debut yang dipimpin oleh Bapak Cornels Oskar Jamlean bersama 4 warga lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Kapolres, AKBP Frans Duma, menambahkan 11 orang telah berhasil dievakuasi ke ohoi Debut diantaranya, 5 warga dan 6 orang mahasiswa UGM,namun salah satu mahasiswa UGM yang ditemukan dalam kondisi lemas tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Malra,atas nama Septian Eka Rahmadi.(21), sedangkan
1 mahasiswa UGM atas nama, Bagus Adi Prayogo (21), masih dalam pencarian oleh warga dan tim Basarnas Kota Tual.
Sedangkan,korban 5 orang Mahasiswa lain dan 5 orang korban dari masyarakat ohoi Debut juga selamat AKBP Frans Duma juga menambahkan,dari 5 orang korban dari Mahasiswa UGM,3 orang sedang di rawat di Rumah Sakit,yaitu 2 orang dirawat di RS. Karel Satsuitubun Langgur, Muhammad Arva Sagara (21) dan Ridwan Rahadian.(21),dan 1 orang dirawat di RS.Hati Kudus Langgur an.Afifudin baliya (24).
Jumlah Pembaca: 532