Reporter: Fit
Editor: Wiratno
Baca Juga:
MEDIA WARTA NASIONAL | DEPOK – Aktivitas fisik yang aman dan bermanfaat bagi ibu hamil kini semakin banyak diminati, salah satunya adalah yoga prenatal. Tak hanya membantu menjaga kebugaran fisik, yoga ibu hamil juga terbukti mendukung kesehatan mental serta mempersiapkan ibu dalam menghadapi proses persalinan yang lebih tenang dan nyaman.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan manfaat yoga prenatal, dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III yang diketuai oleh Novia Nuraini, SST, MKM bersama tim yang terdiri dari Dr. Rosni Lubis, M.Keb, Jehanara, SST, M.Keb, Bdn., dan Nina Primasari, M.Keb., menggelar kegiatan pengabdian masyarakat pada 19 April 2025 di TPMB Bidan Jehanara, Depok.
“Masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui bahwa yoga bisa membantu mereka melewati kehamilan dengan lebih sehat dan nyaman. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi langsung mengenai manfaat dan teknik yoga yang aman untuk ibu hamil,” ujar Novia.
Manfaat Yoga Ibu Hamil
Yoga prenatal memiliki berbagai manfaat, di antaranya meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, melancarkan sirkulasi darah, hingga menurunkan tekanan darah. Teknik pernapasan dalam yoga juga dapat mengurangi stres dan kecemasan selama kehamilan serta membantu proses persalinan menjadi lebih tenang.
Selain itu, yoga juga efektif meredakan berbagai keluhan fisik seperti nyeri punggung, sakit kepala, nyeri panggul, hingga mual. Bahkan, latihan ini disebut mampu menurunkan risiko komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Gerakan Yoga yang Aman
Beberapa gerakan yoga yang disarankan untuk ibu hamil antara lain:
- Sukhasana (duduk bersilang) untuk melatih pernapasan dan membuka pinggul.
- Cat-Cow Pose yang membantu meredakan nyeri punggung.
- Child’s Pose untuk relaksasi otot pinggul dan punggung.
- Warrior II untuk memperkuat tubuh bagian bawah.
- Butterfly Pose untuk meningkatkan fleksibilitas panggul.
“Melalui gerakan yang sederhana namun bermanfaat, ibu hamil dapat meningkatkan kesiapan fisik dan mentalnya. Terlebih bila dilakukan bersama-sama, ini juga memberi dukungan emosional,” jelas Rosni Lubis.
Perhatian Sebelum Berlatih
Meski relatif aman, yoga prenatal tetap harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, seperti menghindari gerakan berat atau menekan perut, tidak menahan napas, dan selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu—terutama bagi ibu hamil dengan riwayat komplikasi.
Idealnya, yoga bisa dimulai sejak trimester kedua, dengan durasi latihan 30 menit, 3–5 kali seminggu. Yang terpenting, latihan dilakukan secara perlahan, mendengarkan sinyal tubuh, dan selalu menjaga hidrasi.
Dengan bimbingan instruktur yang tepat dan latihan teratur, yoga ibu hamil dapat menjadi teman setia dalam perjalanan menuju persalinan yang sehat dan selamat.