Reporter: Rigson
Editor: Rahmah
MEDIAWARTANASIONAL.COM | INDRAMAYU – Langit pagi yang cerah menaungi ribuan jamaah yang memadati Masjid Rahmatan Lil Alamin di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indaramayu, Jawa Barat Senin 31/03/2025.
Baca Juga:
Ribuan Jama’ah yang terdiri dari Wali Santri, Dosen,Dewan Guru, Karyawan, dan Mahasiswa datang dengan penuh kebahagiaan menyambut kemenangan dengan seruan Takbir, Tahlil dan Tahmid, suara jama’ah menggema di Masjid Rahmatan Lil’alamin yang mampu menampung 100 ribu jama’ah ini.
Lantunan Takbir, Tahlil dan Tahmid di Masjid Rahmatan Lil’alamin membangkitkan semangat umat menuju kemuliaan, perayaan Idul Fitri yang ditandai dengan Sholat Ied kali ini bukan sekadar perayaan ibadah shalat semata, tetapi momentum bersejarah dalam merefleksi dan mentransformasi pemikiran mengenai masa depan pendidikan Indonesia.
Dengan dipimpin oleh Syaykh Al Zaytun, Prof., DR., Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, Sholat I’dul Fitri dilaksanakan, jama’ah mengikuti dengan penuh kedisiplinan dan khusyu.

Dalam khutbahnya yang bertajuk “Revolusi Pendidikan: Membangun Generasi Emas Indonesia” Syaykh menyoroti perlunya paradigma baru dalam sistem pendidikan nasional. “Pendidikan tidak boleh hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga harus menanamkan karakter, moral, serta keterampilan berbasis teknologi”, tutur Syaykh dalam khutbahnya.
Seusai Sholat I’ed, suasana penuh keakraban terasa saat para jamaah berkumpul dalam sesi ramah tamah dan makan bersama. Kebersamaan ini menjadi jembatan menuju diskusi mendalam yang mengangkat isu-isu strategis dalam pendidikan Indonesia. Beberapa poin penting yang dibahas dalam forum ini antara lain:
Integrasi Teknologi dalam Pendidikan
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta daya saing siswa di era global.
Pendidikan Berbasis Karakter
Membangun sistem pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral, kebangsaan, dan kemandirian, sehingga menciptakan generasi yang berintegritas dan memiliki kepemimpinan.
Kolaborasi Pesantren dan Pendidikan Umum
Menyatukan dua dunia pendidikan, antara ilmu keagamaan dan pengetahuan umum, agar lebih adaptif terhadap dinamika zaman tanpa kehilangan esensi moral dan spiritual.
Dalam sesi diskusi ini, Pemimpin Redaksi Tokoh Indonesia, Drs., Ch. Robin Simanullang, turut memberikan pandangannya mengenai peran media dalam mengawal transformasi pendidikan. Ia menegaskan bahwa; “media memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarluaskan informasi yang objektif serta menginspirasi perubahan positif bagi dunia pendidikan”, tegasnya.
Rigson Herianto Lumban Gaol, pemilik media RHLGTV dàn wartawan media ini juga hadir dalam acara ini, Ia menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih progresif. Dengan kolaborasi yang kuat antara pesantren, institusi pendidikan, dan media, transformasi pendidikan bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah.
Sebagai penutup, acara ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk terus membangun komunikasi dan kerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berorientasi masa depan. Pondok Pesantren Al Zaytun berharap bahwa langkah kecil ini akan menjadi pemantik perubahan besar bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang kuat, revolusi pendidikan bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi gerakan nyata menuju perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan generasi mendatang!