Oleh: Raden
Media Warta Nasional | Kota Bekasi – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus di Kota Bekasi melakukan aksi demo dengan menggunakan mobil Komando dilengkapi sound sistem yang mewarnai rencana pelantikan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029, di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (26/8/2024)
Pada spanduk yang terpasang di mobil Komando milik mahasiswa tertulis menyolok bahwa saat ini rakyat sudah tidak percaya dengan DPRD, karena selama ini lembaga DPRD telah berubah menjadi sarang korupsi.
Para mahasiswa pada agitasinya yang dibagikan kepada warga pengguna lalu lintas, mengancam akan “Gagalkan Pelantikan DPRD Kota Bekasi..!”
Para mahasiswa dalam orasinyan juga menyatakan rasa kekecewaan terhadap lembaga DPRD Kota Bekasi yang selama ini tidak pernah menindak lanjuti laporan para mahasiswa. Sehingga para mahasiswa menuding dan menuding, bahwa selama ini anggota DPRD Kota Bekasi diduga bermain dan ikut melakukan korupsi dengan lembaga eksekutif di Kota Bekasi.
Berbagai laporan kasus korupsi pun, juga disampaikan para mahasiswa melalui orasinya dengan pengeras suara diatas mobil Komando. Termasuk dugaan kasus korupsi pasar Keranji dan tidak adanya perhatian terhadap penyandang distabilitasdan carut marutnya soal pendidikan yang selama ini tidak pernah ditindak lanjuti oleh lembaga DPRD Kota Bekasi.
Maka dari itu Aliansi BEM Kota Bekasi menyatakan menolak Pelantikan DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 dan mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi Periode 2019-2024 untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Bekasi.
“Mendesak Ketua DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 untuk klarifikasi atas permasalahan yang belum terselesaikan, dan apabila 2×24 jam tuntutan kami tidak diindahkan maka kami aliansi BEM Kota Bekasi akan menduduki Gedung DPRD Kota Bekasi,”ancam para orator mahasiswa.
Hingga berita ini dinaikkan aksi demo oleh aliansi BEM Kota Bekasi masih berlangsung dengan pengamanan aparat keamanan.