Warta DaerahWarta Ekonomi

Mentan RI: “Tidak Ada Pangan Tidak Ada Negara”

Oleh: redaksi

Media Warta Nasional | Bekasi – Program Urban Farming Kodam Jaya yang digagas oleh Pangdam Jaya dan dilaksanakan oleh seluruh TNI AD di Jajaran Korem, Kodim dan Koramil membuahkan hasil.

Selasa 11/06/24 Danrem 051/Wijayakarta panen raya bawang merah di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat lahan milik TNI AD yang dimanfaatkan menjadi lahan pertanian dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Panen raya dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI)  Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Plt Bupati Kabupaten Bekasi dan Plt Gubernur Jawa Barat dan Forkomfimda.

Rombongan tiba di Proyek percontohan food estate jam 8 : 30, Dibawah Komando Brigjen TNI, Riyanto, S.I.P., Danrem 051 / Wijayakarta program urban farming Kodam Jaya atau Food estate terbilang berhasil, menurut Danrem dalam paparannya dengan modal Rp: 2, 5 miliar setelah panen mendapatkan bruto Rp: 6 miliar.

Setelah mendapat paparan dari Danrem 051 Wijayakarta rombongan Menteri Pertanian dan Kasad TNI AD menuju sawah yang ditanami bawang merah dan siap panen, Sesampainya di lahan pertanian Mentan RI Andi Amran Sulaiman dan Kasad TNI AD Maruli memanen bawang merah dengan kedua tangannya.

Usai memanen bawang merah Mentan RI Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan pers dan mengucapkan terimakasih kepada TNI AD atas partisipasinya dalam membantu pemerintah terkait ketahanan pangan Indonesia.

“Atas nama pemerintah kami mengapresiasi program urban farming Kodam Jaya yang telah berhasil menjadikan lahan terbuka hijau dan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk pertanian dan peternakan, keberhasilan Danrem 051 Wijayakarta dalam menanam bawang merah ini harus dicontoh oleh seluruh jajaran TNI dan para petani di Indonesia”, tegasnya.

Kasad TNI AD dan Mentan RI Panen Bawang Merah di Ds. Wanajaya, Cibitung , Bekasi

“Tidak ada pangan tidak ada negara tidak ada negara tidak ada peradaban mati hidupnya negara ditentukan oleh  pangan maka maslah pangan ini sangat vital”, tandas Mentan RI Andi Amran Selasa 11/06/24.

Kasad TNI AD Maruli Simanjuntak menerangkan secara detail tentang proses dan permodalan pelaksanaan program pertanian oleh Danrem 051 Wijayakarta.

“Saya mendapat laporan dari Danrem, total modal yang dikeluarkan untuk tanam bawang merah Rp: 2,5 miliar setelah panen raya mendapat hasil bruto Rp: 6 miliar”, tutur Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc kepada awak media Selasa 11/06/24 di Desa Wanajaya lahan Food Estate milik TNI AD.

Maruli Simanjuntak, M.Sc mengungkapkan bahwa ; “Kami TNI AD telah mengembangkan dan mengolah lahan pertanian yang bekerja sama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif guna mendukung program ketahanan pangan nasional untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara”, Pungkasnya.

Tentu saja keberhasilan Danrem 051/ Wijayakarta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional ini telah memberi gelar atau sebutan baru bagi Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Bapak Pangan dan Bapak Urban Farming bagi Pangdam Jaya.

Menurut Pangdam Jaya ada 87 hektar lahan yang disiapkan untuk mensukseskan program Urban Farming dan sudah panen  di Tujuh belas  hektar jenis tanaman cabe dan sayur mayur.

“Urban Farming adalah menjadikan lahan hijau dan lahan tidur di perkotaan dan pedesaan menjadi lahan produktif atau lahan pertanian yang membantu meningkatkan ekonomi masyarakat” kata Kapendam dalam sambutannya.

Panen bawang merah dilakukan secara terpusat di lahan seluas 13 hektar  yang siap dipanen seluas 4,5 hektar secara bertahap serta dilaksanakan secara serentak baik panen bawang merah maupun cabe yang dilaksanakan oleh 27 satuan jajaran Kodam Jaya/Jayakarta dengan luas panen sejumlah 66,9263 Hektar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *