Peluncuran Buku Romansa Cinta dan Bedah Buku Karya Novita Sari Yahya

Rukmana MWN

Oleh : Redaksi

MEDIA WARTA NASIONAL | JAKARTA – Peluncuran buku Romansa Cinta diselenggarakan pada Sabtu, 3 Januari, pukul 15.00 WIB, bertempat di Summarecon Mall Serpong, area Bawah Pohon Jati Salsa.

Peluncuran dan bedah buku Romansa Cinta antologi 23 cerpen yang sudah mendapatkan sertifikat penulis terpilih atau penulis terbaik lomba nasional. Acara tersebut menyerupai pertemuan batin, sebuah ruang temu antara pengalaman hidup, ingatan personal, dan perasaan yang sering kali tidak sempat diberi nama. Acara ini mengajak siapa pun yang hadir untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk keseharian, duduk, mendengar, lalu bercermin ke dalam diri sendiri. Di sanalah cinta dibicarakan bukan sebagai konsep, melainkan sebagai pengalaman hidup yang nyata, rapuh, kadang berantakan, namun tetap layak diperjuangkan.

Buku ini tidak lahir dari ruang sunyi yang terpisah dari realitas. Ia tumbuh dari perjalanan panjang seorang perempuan yang telah melewati lebih dari lima dekade kehidupan. Novita Sari Yahya menulis sebagai anak, sebagai ibu, sebagai profesional, sebagai warga bangsa. Semua itu menyatu menjadi cerita-cerita yang terasa dekat, seolah pembaca sedang mendengar kisah seseorang yang duduk di hadapan mereka.

Bagi Novita, romansa cinta bukan sekadar cerita asmara yang manis atau kisah pilu yang dramatis. Cinta dalam buku ini adalah emosi terdalam yang terus berubah mengikuti perjalanan waktu. Ia hadir dalam berbagai rupa: sebagai harapan, sebagai keteguhan, sebagai pengorbanan, juga sebagai luka yang tak selalu sembuh sepenuhnya. Selama 53 tahun hidupnya, cinta telah menjadi ruang belajar yang tak pernah selesai. Dari situlah cerita-cerita ini menemukan akarnya.

Romansa cinta yang dihadirkan dalam buku ini tidak dibatasi pada hubungan dua insan. Cinta menjelma menjadi pengalaman yang lebih luas, hadir dalam keluarga, persahabatan, dunia kerja, ruang pendidikan, hingga dalam relasi sosial dan kebangsaan. Ada cinta yang tumbuh diam-diam, ada cinta yang diuji oleh perbedaan, ada pula cinta yang harus bertahan di tengah konflik nilai dan pandangan hidup. Semua itu disajikan tanpa pretensi untuk menggurui, melainkan dengan kejujuran yang apa adanya.

Pandangan tersebut sejalan dengan yang disampaikanProf. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.,
Menurutnya, romansa cinta adalah cerita yang sesungguhnya kita jumpai setiap hari. Ia hadir di kantor, di kampus, di lingkungan tempat tinggal, bahkan di dalam keluarga kita sendiri. Cinta bukan sesuatu yang jauh dan abstrak. Ia dekat, konkret, dan sering kali terikat dengan persoalan hidup yang rumit.

Dalam cerpen-cerpen Romansa Cinta, pembaca diajak melihat bahwa cinta tidak selalu berjalan mulus. Ada belokan tajam, ada jalan buntu, dan ada keputusan-keputusan sulit yang harus diambil. Cerita-cerita dalam buku ini tidak menawarkan akhir yang selalu bahagia. Justru di situlah kekuatannya. Kejujuran menjadi napas utama setiap kisah. Cinta digambarkan apa adanya, dengan segala konsekuensinya. Kadang menyenangkan, kadang menyakitkan, dan sering kali membingungkan. Namun pembaca tidak ditinggalkan sendirian. Ada empati yang mengalir, ada ruang untuk memahami, dan ada ajakan halus untuk berdamai dengan kenyataan.

Kiai Husein Muhammad, pendiri Fahmina Institute Cirebon, memberikan ulasan yang singkat namun mengena. Ia menyampaikan bahwa menemani seseorang dalam keadaan terluka adalah cara paling manusiawi dalam memaknai cinta. Kalimat ini seperti kunci yang membuka keseluruhan isi buku. Cinta bukan tentang memiliki atau menguasai, melainkan tentang hadir dan setia menemani, terutama ketika keadaan sedang tidak baik-baik saja.

Dalam dunia yang sering mengagungkan keberhasilan dan menutupi kegagalan, sikap menemani luka menjadi sesuatu yang langka sekaligus berharga. Bu Leni Marlina, S.S., M.A., sastrawan Indonesia, menyebut Romansa Cinta sebagai buku yang menggugah perasaan. Ia menyoroti cerpen berjudul “Kesetianku Mencintaimu Sampai Akhir” sebagai salah satu cerita yang paling membekas. Cerpen ini berbicara tentang kesetiaan bukan sebagai slogan manis, tetapi sebagai pilihan batin yang terus diuji. Kesetiaan dihadapkan pada perubahan waktu, perbedaan karakter, dan kondisi hidup yang tidak selalu ramah. Pembaca diajak memahami bahwa setia adalah kerja panjang yang membutuhkan kesadaran dan keberanian.

Keistimewaan lain dari buku ini adalah kehadiran lagu “Makna di Setiap Rasa” sebagai pengantar. Lagu ini diciptakan oleh Gede Jerson berdasarkan puisi karya Novita Sari Yahya. Kehadiran lagu tersebut menjadi jembatan antara sastra dan musik, antara kata dan nada. Lagu ini tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian dari pengalaman membaca. Melalui kode khusus di dalam buku, pembaca dapat mengakses lagu tersebut, yang hanya tersedia bagi 20 orang pertama yang hadir dalam peluncuran buku.

Kolaborasi ini menegaskan bahwa sastra dapat bersenyawa dengan medium lain tanpa kehilangan kedalaman maknanya. Peluncuran buku Romansa Cinta diselenggarakan dalam rangkaian acara Miss, Mrs., & Mister Zamrud Khatulistiwa. Pemilihan Summarecon Mall Serpong, area Bawah Pohon Jati Salsa, sebagai lokasi acara memiliki makna tersendiri. Ruang publik dipilih sebagai simbol keterbukaan. Sastra tidak ditempatkan sebagai sesuatu yang eksklusif, melainkan hadir di tengah masyarakat, dekat dengan kehidupan sehari-hari. Siapa pun boleh datang, mendengar, dan merasakan.

Novita Sari Yahya memperkenalkan dirinya bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai peneliti dan penggerak sosial. Romansa Cinta merupakan kumpulan antologi cerpen yang telah mendapatkan sertifikat sebagai karya terpilih dan terbaik dari berbagai lomba nasional. Beberapa cerpen di dalamnya juga telah dipublikasikan di media daring seperti Munira News dan Ngewiyak. Hal ini menunjukkan bahwa karya-karya tersebut telah melalui proses apresiasi dan dialog di ruang sastra yang lebih luas.

Buku ini juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Sebagian hasil penjualannya didedikasikan untuk mendukung program Rumah Pengasuhan Anak dan Pendidikan Keluarga. Dengan harga Rp120.000 di luar ongkos kirim, pembelian buku ini bukan hanya tentang mendapatkan bacaan, tetapi juga tentang ikut berkontribusi dalam gerakan sosial. Cinta, dalam konteks ini, diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang memberi manfaat bagi orang lain.

Dalam resensinya, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa saat membaca Romansa Cinta, ia sering teringat pada kisah-kisah nyata di sekitarnya. Cerita-cerita dalam buku ini terasa realistis, bahkan akrab. Persoalan cinta yang dihadirkan memang banyak dan beragam, tetapi itulah kehidupan. Penulis tidak menyederhanakan kompleksitas, karena hidup memang tidak pernah sederhana.

Latar belakang Novita sebagai dokter, aktivis sosial, dan individu yang tumbuh dalam keluarga pejuang turut memengaruhi cara pandangnya dalam menulis. Kutipan Ava DuVernay tentang menciptakan pintu sendiri ketika pintu lama tidak terbuka terasa relevan dengan semangat cerita-cerita dalam buku ini. Tokoh-tokohnya tidak selalu menang, tetapi mereka berani memilih jalan hidupnya sendiri, meski harus menanggung risiko dan luka.

Kiai Husein Muhammad kembali mengingatkan pentingnya membaca dan menulis sebagai warisan yang tak ternilai. Ia sering menekankan agar hari-hari tidak berlalu tanpa membaca, menulis, berbagi pengetahuan, menebarkan cinta, dan menemani mereka yang terluka. Pesan ini seolah menemukan tempatnya dalam Romansa Cinta. Buku ini tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk direnungkan dan dijalani.

Sebagai pembaca, kita diajak menyadari bahwa luka adalah bagian dari proses menjadi manusia. Luka yang tidak diakui dan tidak ditemani bisa berubah menjadi kemarahan dan kekerasan. Di sinilah sastra mengambil peran penting. Ia membantu kita memahami, merasakan, dan pada akhirnya memanusiakan manusia lain.

Seorang pembaca menuliskan bahwa Ia merasa seperti sedang menyaksikan kehidupan sehari-hari ketika membaca buku ini. Terutama saat cerpen-cerpen mengangkat perbedaan pandangan politik antara dua tokoh. Konflik batin, upaya menurunkan ego, dan perjuangan menjaga cinta di tengah perbedaan digambarkan dengan hidup. Pembaca tidak merasa sedang membaca fiksi, melainkan ikut masuk ke dalam cerita.

Pada akhirnya, Romansa Cinta adalah ajakan untuk mencintai dengan kesadaran. Ia mengajak kita merawat perbedaan, menurunkan ego, dan tetap menjaga kemanusiaan. Cinta tidak berhenti pada relasi personal, tetapi meluas menjadi cinta pada sesama, pada masyarakat, dan pada bangsa. Inilah kekuatan utama buku ini. Ia menyambungkan yang personal dengan yang sosial, yang intim dengan yang kolektif, tanpa kehilangan kehangatan dan kejujurannya.

Melalui buku ini, Novita Sari Yahya menegaskan bahwa sastra bukan sekadar hiburan. Ia adalah ruang refleksi, ruang penyembuhan, dan ruang harapan. Semoga Romansa Cinta terus menemukan pembacanya, menyentuh hati yang terluka, dan mengingatkan kita bahwa di tengah dunia yang keras, cinta tetap layak diperjuangkan.

Profil Novita sari yahya
Penulis dan peneliti
Buku yang di terbitkan
1. Romansa cinta antologi 23 cerpen
2. Padusi : Alam Takambang Jadi Guru
3. Novita & kebangsaan
4. Ibu Bangsa, Wajah Bamgsa
5. Perempuan Indonesia, Zamrud Kahtulistiwa
6. Self Love : Rumah perlindungan diri
7. Makna di setiap rasa: antologi puisi
8. Siluet cinta, pelangi rindu
Pemesanan Buku: hubungi redaksi kami

Di setiap buku bisa scan lagu yang di ciptakan sesuai tema buku.
Pencipta lagu Gede Jerson
Berdasarkan puisi karya novita sari yahya

Lagu siluet cinta, pelangi rindu
Pencipta lagu Gede Jerson

Berita Populer

Warta Daerah

Ulukyanan : Masyarakat Menolak Transmigrasi di Kecamatan Kei Besar Utara Timur

Reporter Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Masyarakat kecamatan Kei besar utara timur Kabupaten MalukunTenggara,menyatakan sikap menolakn kehadiran warga ...

Warta Daerah

Pelantikan Pengurus PWI Laskar Sabilillah DK Jakarta Resmi Digelar

Reporter: Ilham Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | JAKARTA –Rabu, 9 April 2025 Pengurus Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) Daerah ...

Warta Daerah

Masyarakat Desa Banda Ely Kecewa, Dua Proyek Di SMP Alhilaal Yang Terbengkalai

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno    MEDIA WARTA NASIONAL | MALUKU TENGGARA – Masyarakat ohoi/desa Banda Ely Kecamatan Kei besar ...

Warta Daerah

Sukseskan Program Asta Cita Presiden Dan Wapres RI

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Rukmana MEDIAWARTANASIONAL.COM| TUAL Polres Tual Polda Maluku kembali menunjukan keseriusannya dalam mendukung Program Food Estate ...

Warta DaerahWarta Ekonomi

Peresmian Kantor Cabang Baru KSP Parodana Artha Solution 

Reporter: Rigson Editor: Rukmana MEDIAWARTANASIONAL.COM – BEKASI – Ketua KSP Parodana Artha Solution, Robinsar Nainggolan, resmi membuka Kantor Cabang baru ...

Warta Daerah

Bentrok Antar Warga di Maluku Tenggara Puluhan Korban Luka dan Dua Tewas

Reporter : Jecko Poetnaroeboen Editor: Wiratno MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Bentrok antar dua kelompok warga kembali terjadi di kabupaten Maluku ...