Reporter Jecko Poetnaroeboen
Editor: Ŵiratno
MEDIAWARTANASIONAL.COM | MALUKU TENGGARA – Bentrok antar kedua kelompok masyarakat,kembali terjadi di kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kamis (6/3/25) pukul 18:00 Wit.
Baca Juga:
Kapolres Malra,AKBP,Frans Duma,SP dalam rilis yang.di terima MWN (Media Warta Nasional), menjelaskan tentang kronologis kejadian bentrok tersebut.
Kata,AKBP,Frans Duma,SP bahwa bentrok tersebut terjadi antara pemuda.kompleks perumahan.pemda ( perumda) dan pemuda Ohoijang, kompleks karang tagepe.
Kapolres Malra,AKBP,Frans Duma,SP, menjelaskan ,pada pukul 18:00 Wit, sekelompok Pemuda Perumda yang lagi duduk di taman Tabob / belakang Stadion Maren Ohoijang Langgur, tiba – tiba didatangi oleh sekelompok pemuda ( 4 orang ) dengan menggunakan dua kendaraan bermotor, salah satunya dengan No Pol. DE 2799 dari arah Ohoijang.
Kemudian tanpa sebab memanah pemuda kompleks Perumda yang sedang duduk dengan menggunakan Panah Wayar saat itu juga pemuda kompleks Pemda kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melakukan aksi panah tersebut sampai di depan Kompleks Ohoijang Karang Tagepe.
Sehingga terjadi aksi saling serang antara Pemuda kompleks Pemda dan Pemuda kompleks Ohoijang Karang Tagepe dengan menggunakan batu, kayu dan panah wayar di simpang empat Taman kota Langgur/landmark menuju Kompleks Pemda dan Simpang empat Minfet.
” kemarin sore terjadi konlik lagi antar anak – anak kompleks pemda dan ohoijang karang tagepe,ada 2 motor dengan 4 orang,lalu.panah.anak- anak pemda yang ada duduk di taman tabob,mereka kejar 2 motor itu,sampai.ke.karang tagepa setelah itu terjadi serang menyerang,” kata kapolres Frans Duma.”
Dikatakan,setelah 30 menit bentrok terjadi,baru pihak kepolisian Polres Malra yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Malra AKP. HERMAN tiba di TKP dan melerai massa aksi dari kedua kelompok dan mengarahkan massa dari kedua kelompok pemuda kembali ke komplek masing-masing.
Namun.sempat terjadi selisih paham antara personel Polres Malra dan pemuda Ohoijang kompleks Karang Tagepe di depan taman Landmark, dikarenakan massa yang ingin melakukan pemalangan dihalangi oleh pihak kepolisian ,namun anggota polisi berhasil,membubarkan sekelompok massa dari kompleks pemuda karang tagepe ohoijang.
” ya 30 menit.baru anggota saya tiba TKP,sempat terjadi adu.mulut,antara polisi dan warga karang tagepe,karena mereka mau palang jalan raya,sempat di kejar anggota saya,dan membubarkan mereka.dan jalan.di buka,”jelas Frans Duma.”
Menurut,AKBP,Frans Duma,SP,anggotanya sempat mendapat serangan balik dari kelompok pemuda ohoijang.kompleks karang tagepe,karena tidak menerima dengan tindakan yang dilakukan oleh Personil Polres Maluku Tenggara dalam mengamankan situasi, sehingga mereka melakukan pelemparan terhadap Personil Polres Malra
“anggota saya juga di serang. pemuda kompleks karang tagepe dengan melakukan pelemparan terhadap Personil Polres Malra yang bersiaga di taman landmark sehingga personil Polres Malra melepaskan tembakan gas air mata ke arah pemuda komplek karang tagepe,” tambah Frans Duma.”
Dikatakan pada Pukul 21.00 Wit, kembali terjadi aksi saling serang antara kelompok pemuda kompleks perumahan pemda dengan kelompok pemuda gabungan ohoijang kompleks karang tagepe dan lampu merah di ruas jalan Soekarno Hatta atau tepatnya dindepan kantor DPRD Malra.
Namun aksi saling serang, berhasil di halau dan dibubarkan oleh Personil Polres Malra
” jadi jam 9 malam bentrok kembali terjadi,berikut,jadi gabungan anak – anak karang tagepe dengan lampu merah,serang anak – anak pemda depan DPRD situ,”tapi cepat halau dan bubarkan.”tegas Kapolres Frans.Duma.”
Ditambahkan pula,bahwa polres Malra,sudah.menangkap terduga.pelaku yang memicu terjadinya bentrok,berinisial
DR,di.perumnas.pukul.19:00 wit. DR adalah pengemudi kendaraan roda 2, No Pol. DE 2799 yang melakukan.panah terhadap pemuda.perumda yang ada duduk di taman tabob.
Kata AKBP Frans Duma,terduga pelaku DR,masih di periksa di.Polres Malra.
Lebih Lanjut, AKBP Frans Duma, saat ini, pihaknya telah di bantu.oleh Satu peleton personil Batalyon C Pelopor dibawah pimpinan Danyon C pelopor batalion C Pelopor kompol Rudy. W Muskitta S.Sos, S.H, M.H tiba di Lokasi kejadian untuk membantu memback up Polres Malra dengan jumlah personil 30 orang Anggota.
Sehingga sejak pukul 22:00 Wit,situasi terpantau aman dan terkendali,dan saat ini, Personil polres Malra dan personil Batalyon C masih bersiaga pada lokasi kejadian.
” situasi di TKP bentrok sudah aman dan.kondusif,sekarang polres malra di bantu jaga oleh anggota Brimob sebanyak 30 orang,di TKP,”ungkap Frans
