Reporter: Kardono
Editor: Rukmana
MEDIAWARTANASIONAL | DILI – Atase Polri KBRI Dili, Kombes Pol Don Gaspar da Costa, menggelar seminar bertajuk “Public Speaking for Leaders” yang dihadiri para Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) se-Timor Leste. Acara ini berlangsung 27/01/2025 di Aula Akademi Kepolisian Timor Leste, Comoro, Dili, dan turut dihadiri pejabat utama dari Markas Besar Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL).
Baca Juga:
Chief Superintendent Dr. Arquimino Ramos, Kepala Personalia dan Kepelatihan PNTL, mewakili Kepala PNTL dalam kesempatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) atas dukungan konsisten dalam pengembangan sumber daya manusia PNTL.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang telah diberikan, mulai dari seleksi Polisi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Pelatihan Pedang Pora, Orkestra Musik, hingga program pendidikan kejuruan dan pengembangan di lembaga pendidikan Polri,” ujar Ramos. Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan seminar ini demi kemajuan PNTL.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Dili, Tuan Nugroho, yang mewakili Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Timor Leste. Dalam sambutannya, Nugroho menekankan pentingnya kerja sama bilateral Indonesia-Timor Leste, khususnya dalam pengembangan kapasitas institusi kepolisian.
“Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan diplomasi melalui program pengembangan kompetensi. Kombes Pol Don Gaspar da Costa, selain sebagai diplomat, juga merupakan trainer bersertifikasi dari Kepolisian Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Victoria University, Melbourne, Australia,” ujar Nugroho.
Meningkatkan Profesionalisme Pemimpin
Seminar ini merupakan kegiatan ke-26 yang diselenggarakan Kombes Pol Don Gaspar da Costa sejak bertugas sebagai Atase Polri di KBRI Dili. Hingga kini, seminar-seminar yang dipimpinnya telah menjangkau hampir 3.000 peserta.
Dalam seminar kali ini, Da Costa menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan publik sebagai cerminan profesionalisme seorang pemimpin.
“Seorang pemimpin harus mampu menyampaikan pesan yang informatif dan inspiratif kapan pun dan di mana pun, termasuk kepada audiens yang kini tak lagi terbatas oleh ruang dan waktu,” ungkapnya.
Materi yang disampaikan meliputi strategi penguasaan topik, pemetaan audiens, hingga teknik komunikasi yang sesuai dengan karakteristik pendengar. Ia juga menyoroti pentingnya kerendahan hati dalam berkomunikasi agar pesan dapat diterima dengan baik.
“Komponen suara, kemampuan membaca situasi audiens, dan pemilihan kata yang tepat adalah kunci keberhasilan seorang pemimpin dalam berbicara,” tambahnya.
Sambutan Positif dari Peserta
Para peserta seminar memberikan apresiasi atas wawasan baru yang mereka dapatkan. Program peningkatan kapasitas seperti ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama dalam bidang keamanan dan penegakan hukum.
