Oleh: Rukmana
Media Warta Nasional | Bekasi – Warga Villa Gading Harapan V RW 12, Satria Mekar, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat geram, pasalnya, pencurian kendaraan roda dua (motor) kerap terjadi di perumahan tersebut.
Minggu 13/10/2024 pukul: 20 : 15 Sekretaris RW 12 H. Simon menghimbau seluruh pengurus dan warganya (VGH V) agar keluar rumah dan menghadang motor Honda Beat putih plat R yang dicurigai pelaku pencurian kendaraan bermotor (ranmor) melalui whatsap group berupa voice note (pesan suara).
Baca Juga:
Warga dan pengurus RT, RW bergerak cepat mengejar pelaku dan tepat pukul 20 : 20 pelaku ranmor tertangkap warga, tak ayal, warga yang selama ini menahan emosi hampir menghabisi si pencuri.
Beruntung massa dapat dikendalikan oleh Ketua RW 12 Bahri sehingga tidak terjadi tindakan anarkis yang berlebihan.
“Alhamdulillah warga bisa dikendalikan sehingga si pelaku selamat, ini pelajaran bagi para pelaku pencurian kendaraan baik motor, mobil, burung atau apapun, warga kami sudah siap dan sangat geram terhadap para pelaku kejahatan di VGH V jika ada yang nekad berbuat kriminal di VGH V pasti akan diamuk oleh warga bahkan bisa dibakar”, ungkap Bahri tegas.
Masih menurut Ketua RW 12 Bapak Bahri, korban pencurian yang belakangan diketahui namanya Bagus Dimas Budianto ini warga Tambelang yang mempunyai toko di Jl. H. Nausan Pasar Gabus, Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, pelaku mengambil motor yang ada di sebuah toko yang pintunya (roling doornya) terbuka, apesnya, si pelaku melarikan diri kedalam perumahan VGH 5 untuk menghilangkan jejak, namun gerak – gerik pelaku dicurigai oleh pengurus RW yang sedang berkumpul di sebuah warung kopi, katanya.
“Pelaku dan barang bukti motor Honda Beat nopol: R 3076 BX sudah diserahkan ke Polsek Tambun Selatan untuk diproses secara hukum sesuai tindakan kriminal yang telah dilakukan yakni pencurian, dan kami berharap penegak hukum dalam hal ini kepolisian menindak tegas pelaku, Kami ucapkan terimakasih kepada Bimaspol Satria Mekar AIPTU Yudi yang telah mendampingi kami dalam menyerahkan si pelaku”, pungkasnya.
