Oleh: Rigson
Media Warta Nasional | Jakarta – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Jakarta III melaksanakan kegiatan penyuluhan bagi kelompok lansia peduli ASI (KLP-ASI) di Kelurahan Munjul, Jakarta Timur, sebagai upaya mencegah stunting. Kegiatan ini diselenggarakan di aula Kelurahan Munjul dan melibatkan partisipasi sejumlah tokoh dan pejabat setempat, serta disambut antusias oleh warga.
Camat Kecamatan Cipayung, Drs. Panangaran Ritonga, yang mengarahkan kegiatan ini untuk diadakan di Munjul, turut hadir dan membuka acara. Sementara itu, Lurah Munjul, Tari Djutari, SE., M.Si., berhalangan hadir dan diwakili oleh Sekretaris Kelurahan (Sekel) Yanti Riyantiningsih, S.St., S.Km., M.A. Dalam sambutannya, Yanti menyampaikan bahwa penyuluhan ini sangat penting karena banyak warga yang belum memahami betapa krusialnya peran ASI dan pencegahan stunting dalam kesehatan anak.
Direktur Poltekkes Jakarta, Dr. Siti Badriah, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom., dalam sambutannya mengajak para lansia dan ibu menyusui untuk berkolaborasi demi kesehatan bayi di wilayah ini. Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas), Ns. Deswany Kasim, S.Kp, M.Kes, Sp.Mat, juga memberikan penjelasan rinci terkait langkah-langkah yang perlu dilakukan ibu menyusui untuk menjaga kesehatan bayi mereka. Salah satu materi menarik yang disampaikan adalah penggunaan kubis untuk mencegah pembengkakan pada payudara ibu menyusui. Berdasarkan penelitian, Deswany menjelaskan bahwa kubis dapat dijadikan salep untuk memudahkan penggunaannya.
Kepala Puskesmas Pembantu Munjul, dr. Endang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Jakarta III atas upaya mereka memberikan penyuluhan yang sangat bermanfaat ini. Dukungan penuh juga diberikan oleh Dewan Kota, Bapak Toto Suharto, dan Ketua LMK Kelurahan Munjul, Pak Doni, yang menyambut baik kegiatan tersebut.
Tak kalah antusias, para warga yang hadir pun dengan tekun menyimak materi penyuluhan. Mengingat keterbatasan waktu dan tempat, warga yang telah menerima informasi diharapkan dapat berbagi pengetahuan ini dengan warga lainnya. Dalam kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Jakarta III juga membagikan buku panduan sebagai inventaris kepada para peserta.
Pihak Poltekkes dan mahasiswa yang terlibat berharap penyuluhan ini dapat terus dilaksanakan di lapangan demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mencegah stunting secara berkesinambungan.