Warta DaerahWarta Politik

Paslon 02 dan 03 Saling Klaim Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bekasi 2024

Oleh: redaksi

Media Warta Nasional | BEKASI –  Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 memanas setelah dua pasangan calon (paslon) Bupati saling mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count. Paslon nomor urut 02 BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid dan paslon nomor urut 03 Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja menyampaikan klaim kemenangan mereka masing-masing melalui tim pemenangan.

Klaim Paslon 02: BN Holik-Faizal
Pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Nasdem ini mengumumkan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat dari formulir C1 yang dihimpun dari saksi di seluruh TPS. Ketua Tim Pemenangan BN Holik-Faizal, Helmi, menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 02 memperoleh 45,7% suara dari 98% data TPS yang telah masuk.

“Kami mengumumkan hasil pemenangan pasangan BN Holik-Faizal berdasarkan suara yang masuk yang telah mencapai 98 persen. Data yang kami dapat bersumber dari C1 yang didapat dari seluruh saksi di setiap TPS di Kabupaten Bekasi,” ujar Helmi Senin 02/12/2024.

Berdasarkan klaim ini, tim BN Holik-Faizal bahkan telah menggelar acara tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur atas hasil sementara tersebut.

Klaim Paslon 03: Ade Kuswara-Asep Surya
Di sisi lain, paslon nomor urut 03 yang diusung PDIP, PPP, PBB, dan Partai Buruh juga menyatakan diri sebagai pemenang. Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Ketut Sustiawan, menyebutkan bahwa pasangan ini memperoleh 46,19% suara berdasarkan 97,86% data TPS.

Ketut juga memaparkan hasil perolehan suara masing-masing pasangan:

  • Paslon 01 (Dani Ramdhan-Romli): 204.136 suara
  • Paslon 02 (BN Holik-Faizal): 588.323 suara
  • Paslon 03 (Ade Kuswara-Asep Surya): 666.497 suara

“Dari hasil ini ada selisih 7-8 persen, ada jarak 8 persen,” ungkap Ketut.

Menunggu Hasil Resmi KPU
Klaim kemenangan kedua paslon ini membuat situasi Pilkada Bekasi semakin dinamis. Meski hasil quick count menjadi acuan awal, keputusan akhir tetap berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan mengumumkan hasil resmi berdasarkan proses rekapitulasi manual.

Saling klaim ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan keakuratan penghitungan suara untuk menghindari konflik di masyarakat. Warga Kabupaten Bekasi kini menantikan hasil resmi yang akan menjadi penentu siapa pemimpin daerah yang terpilih untuk periode mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *